Grid.ID-Kehidupan R.A Kartini menginspirasi banyak wanita.
Beberapa di antaranya berhasil menjadi petinggi di perusahaan ternama, seperti di bidang IT.
Salah satunya adalah wanita bernama Alamanda Shantika.
Dia tak pernah merasa canggung berkarier di industri teknologi yang kerap distereotipkan sebagai "ladang"-nya lelaki.
Menurut dia, rasa minder, terdiskriminasi, dan terkucilkan, pada dasarnya timbul dari buah pemikiran alias mindset masing-masing individu.
(BACA JUGA JANGAN Ceritakan 5 Hal Ini pada HRD di Kantor, Karirmu Bisa Terancam )
"Our value based on ourselves, kalau kita menilai diri kita rendah ya jadinya rendah,” terangnya.
“Kalau kita menilai diri kita sama saja dengan cowok, ya bakal sama saja," kata perempuan berusia 28 tahun itu.
Ala, begitu ia kerap disapa, sempat bekerja di beberapa perusahaan semacam Berrybenka dan Kartuku, sebelum akhirnya dikenal lebih luas ketika bergabung di layanan ride-sharing Go-Jek sebagai Vice President of Product.
Ia merupakan tim awal yang merintis Go-Jek dari nol bersama sang pendiri, Nadiem Makarim.
Peran Ala pun tak main-main, yakni sebagai "otak" di balik sistem aplikasi Go-Jek.
(BACA JUGA 4 Zodiak Ini Berpotensi Membuat Kamu Tajir Melintir dan Sukses Karir, Leo Paling Beruntung )