Find Us On Social Media :

5 Kota Terkotor di Asia, Waduh, Nomor 5 Ada di Indonesia!

By Alfa Pratama, Minggu, 23 April 2017 | 22:21 WIB

Seorang wanita Bangladesh sedang mengambil air yang terkontaminasi dari sungai Buriganga.

Emisi gas buang knalpot kendaraan, pembakaran lahan pertanian, dan kembang api setiap ada perayaan menjadi penyumbang polusi udara di New Delhi.

Menurut laporan Times of India, kondisi ini tidak mengherankan jika salah satu partai di India mengusulkan untuk mengadakan gerakan menyapu jalanan di malam hari dan mengenalkan rencana pengelolaan zero-waste management.

4. Xingtai, Tiongkok

Kota Xingtai berada sekitar 400 kilometer ke arah selatan kota Beijing dan masuk di propinsi Hebei .

Kota yang disaat musim panas bisa mencapai suhu 40'C ini dinobatkan oleh koran resmi China Daily online sebagai negara paling tercemar karena tingginya partikulat di udara.

Xingtai, sebuah kota dengan 7,1 juta orang, menghasilkan polusi dari produksi batubara dan menjadi menyumbang terbesar perekonomian di Tiongkok.

Kota-kota lain di sekitar provinsi Hebei pun juga terkena imbas polusi dan masuk dalam urutan teratas dalam kota-kota yang tercemar di Tiongkok.

5. Kalimantan, Indonesia

Dalam laporan Forbes yang mengutip laporan dari Worstpolluted.org, tidak menyebutkan kota mana yang tercemar di Kalimantan.

Laporan ini hanya menyebutkan kota-kota di semua provinsi di Kalimantan.

Serangkaian penelitian menunjukkan adanya polusi parah yang mempengaruhi setidaknya 225.000 orang.

Imbas dari kebakaran hutan di sisi barat pulau Kalimantan membuat polusi udara.

Kabut hasil pembakaran membahayakan bagi kesehatan organ pernafasan.

Tidak hanya karena kebakaran hutan, aktivitas tambang di Kalimantan turut andil dalam polusi di Kalimantan.

Penggunaan merkuri di kalangan penambang skala kecil untuk mengekstrak emas telah menyebabkan pencemaran udara yang meluas.

Menurut penelitian LSM Pure Earth, setidaknya ada 43.000 orang Kalimantan yang hidupnya bergantung pada kegiatan pertambangan emas akan terpapar merkuri.

Nah, semoga kelima kota ini segera berbenah. (*)