Find Us On Social Media :

Adik Ipar Arumi Bachsin Meninggal Dunia di Kamar Kos, Orangtua Tak Izinkan Autopsi Jenazah

By None, Kamis, 13 Desember 2018 | 11:46 WIB

Kabar Duka, Adik Ipar Arumi Bacshin, Eril Dardak, Meninggal Dunia

Grid.ID - Adik Ipar Arumi Bachsin yaitu Eril Dardak meninggal dunia pada Rabu (12/12/2018) siang. Kabar meninggalnya Eril Dardak, adik dari suami Arumi Bachsin, Emil Dardak itu telah dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai.

Eril Ario Listianto Dardak, adik kandung Bupati Trenggalek Emil Dardak, meninggal di tempat kosnya di Kota Bandung.

Eril Dardak merupakan mahasiswa ITB dan politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga : Klarifikasi dan Curahan Hati Risty Tagor yang Bahagia Menikah Diam-diam Sampai Dikaruniai Anak ke-3

Namun, sampai saat ini Polisi belum bisa menentukan penyebab kematian Eril Ario Listianto Dardak.

Hal tersebut disebabkan lantaran orangtua korban tidak mengizinkan adanya autopsi terhadap jenazah adik Bupati Trengalek Emil Elistyanto Dardak tersebut.

"Untuk mengetahui penyebab kematian, kan, harus autopsi, arahnya belum ada. Maka, kita kesusahan untuk itu karena orangtuanya tidak mengizinkan untuk autopsi. Jadi, saya belum bisa memastikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP M Rifai, saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam. Meski begitu, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara, namun hasilnya tidak ditemukan ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga : Sebut Nama Ariel di Acara Ini, Luna Maya: Kok Aku Rada...

"Tadi dilakukan visum luar, kita tak temukan tanda kekerasan pada tubuh korban," kata dia.

Rifai mengatakan, autopsi terhadap jenazah korban sebenarnya dapat memberikan keterangan secara medis penyebab kematian Eril.

Namun, lantaran pihak keluarga tidak mengizinkan hal tersebut dilakukan, kepolisian belum mengetahui penyebab kematian dari mahasiswa ITB tersebut.

"Penyebab sementara belum ada karena harus diautopsi, jadi saya tak bisa katakan dia bunuh diri atau dibunuh orang. Karena kalau dibunuh orang pasti ada tanda-tanda melawan atau apa, tapi ini di TKP tidak ada tanda kekerasan," ujar dia.