Find Us On Social Media :

Palang Perlintasan Kereta Sudah Turun, Mobil Xenia Ini Tetap Nekat Menerobos, Ini Akibatnya

By Alfa, Minggu, 23 April 2017 | 22:58 WIB

Mobil Xenia yang tertabrak KA di perlintasan Jl A Yani Surabaya, Minggu (23/4/2017) pukul 04.15 WIB.

Grid.ID - Palang perlintasan sejatinya dipakai untuk memberi tanda jika akan ada kereta.

Namun, sopir mobil Daihatsu ini tak menghiraukannya sehingga kecelakaan maut pun tidak bisa dihindarkan.

Tiga korban tewas dalam kecelakaan mobil Xenia disambar Kereta Api (KA) Mutiara Timur di perlintasan Jl A Yani Surabaya semuanya penumpang mobil.

Mobil Xenia dengan nopol S 1997 AT rusak parah dan nyaris hancur, setelah tersambar kereta api Mutiara Timur dengan nomor lokomotif CC-203 9802.

Informasi yang diperoleh Surya dan dikutip oleh Grid.ID menyebutkan bahwa mobil Xenia dengan empat penumpang melaju kencang dari arah utaran ke selatan.

(BACA JUGA Tragis, Wanita Dua Anak Meninggal di Bawah Hujan, Ini Cerita Menyedihkannya)

Mobil yang disopiri Darwis Hasiholan Sinambela (36), warga KP Rawa Roko RT 02 RW 041 Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi langsung belok kiri dan menerobos palang pintu KA yang sudah akan tertutup sempurna.

Dari arah selatan, muncul KA Mutiara Timur dari kota asal Banyuwangi menuju Stasiun Gubeng Surabaya.

Kecelakaan pun tidak bisa terelakkan, mobil Xenia langsung tersambar dan terseret KA hingga kurang lebih 10 meter.

Body mobil sempat membentur pagar besi pembatas rel KA dengan jalan.

"Suara benturan cukup keras akibat mobil disambar kereta api, saat itu masih pagi sekali. Warga dan pengguna jalan langsung berdatangan," kata Sudarto, salah satu warga Jl Margorejo Masjid Surabaya, Minggu (23/4/2017).

(BACA JUGA  Kecelakaan Siap Mengintai, Jangan Asal Main Pindah Jalur di Jalan Tol)

Dari kejadian dilaporkan tiga penumpang mobil meninggal dunia.

Sopir mobil, Darwis Hasiholan Sinambela (36), warga KP Rawa Roko RT 02 RW 041 Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi meninggal dunia. 

Selain itu penumpang mobil yang bernama A Ricky Pratama Mamonto (28), asal Jl Purnasakti RT 26 Nomor 12 Banjarmasin dan Awaludin Lestaluhu (34), asal Mamala Lehitu Maluku Tengah juga meninggal dunia di tempat. 

Seorang penumpang lainnya, Acep Sutrisna, 37 tahun, asal Bantargebang Selatan RT 03/RW 07 Bantar Gebang Kota Bekasi mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Ada tiga korban meninggal dunia. Mobil diduga menerabas palang pintu kereta. Setelah belok kiri, mobil langsung masuk berusaha menerabas," kata AKBP Adewira Siregar, Kasatlantas Polrestabes Surabaya, Minggu (23/4/2017).

Adewira menuturkan, pihaknya terus melakukan penyelidikan dan mendalami atas peristiwa ini.

"Kami sudah meminta keterangan dari beberapa saksi dan terus dialami," terang Adewira. (*)