Find Us On Social Media :

Inneke Koesherawati Akui Pernah Gunakan Bilik Asmara di Tahanan untuk Melayani Sang Suami, Berikut 5 Fakta Lainnya!

By None, Kamis, 20 Desember 2018 | 17:09 WIB

Suami Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah, membangun dan menyewakan bilik asmara di lapas Sukami

Grid.ID - Inneke Koesherawati ikut terseret kasus bilik asmara yang ada di Lapas Sukamiskin.

Inneke Koesherawati sendiri diundang sebagai saksi untuk sang suami, Fahmi Darmawansyah, Pada Rabu (19/12/2018).

Bukan tanpa sebab, Inneke Koesherawati merupakan istri dari Fahmi Darmawansyah, suaminya yang telibat dugaan suap kepada Kepala Lapas Sukamiskin, Wahid Husen.

Dalam persidangan tersebut, Inneke Koesherawati ditanya hakim terkait penggunaan bilik asmara di Lapas Sukamiskin.

Baca Juga : Via Vallen Tampil Berhijab saat Diperiksa Polisi Terkait Kasus Kosmetik Ilegal

Berikut beberapa fakta terkait diperiksanya Inneke Koesherawati terkiat penggunaan bilik asmara yang ternyata dibangun sendiri oleh suaminya, Fahmi Darmawansyah.

1. Bilik asmara dibangun suami Inneke Koesherawati atas izin Wahid Husein

Pada sidang pembacaan surat dakwaan oleh jaksa untuk terdakwa Wahid Husen di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (5/12/2018) terungkap, Fahmi Darmawansyah diberikan fasilitas istimewa.

Melansir dari Tribun Jabar, Wahid Husein membolehkan Fahmi Darmawansyah membangun saung dan kebun herbal di dalam area lapas serta membangun ruangan berukuran 2 x 3 meter persegi yang dilengkapi dengan tempat tidur.

Saung yang didirikan suami Inneke Koesherawati di dalam Lapas Sukamiskin ini rupanya disebut sebagai bilik asmara.

Baca Juga : Sebut Rahasia, Meggy Wulandari Beberkan Masalah dengan Istri Pertama Kiwil!

Namun, tak diketahui secara pasti kapan bilik asmara tersebut dibangun oleh suami Inneke Koesherawati.

Pasalnya, diketahui Fahmi Damrmawansyah pertama kali ditangkap KPK pada awal Juni 2017.

Fahmi Darmawansyah, suami Inneke Koesherawati ini merupakan Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia.

Suami Inneke Koesherawati ini ditangkap KPK karena suap pengadaan lima unit monitoring satelit di Badan Keamanan Laut (Bakamla) tahun anggaran 2016.

Baca Juga : 5 Fakta Pembunuhan Sisca Icun Sulastri, Jasad Ditemukan tanpa Busana di Apartemen Kebagusan City hingga Pelaku yang Berhasil Ditangkap Polisi

Fahmi Darmawansyah pun dipidana 2 tahun 8 bulan sejak Juni 2017.

2. Awal pembangunan bilik asmara hanya untuk Inneke Koesherawati

Marsidin Nawawi, selaku hakim pun menanyakan kegunaan kamar yang disebut bilik asmara tersebut.

"Ya untuk (hubungan badan) Fahmi dan istrinya (Inneke Koesherawati) saja," ujar Andri Rahmat, warga binaan yang jadi terdakwa kasus suap eks Kepala Lapas Sukamiskin.

Hakim lantas kembali bertanya siapa saja yang menggunakan ruangan tersebut.

Baca Juga : Genap Setahun di Industri Musik, Ahmad Abdul Kenang Kisah Perjalanan Kariernya

"Awalnya untuk pak Fahmi saja, tapi kan disana ada yang jalani pidana cukup lama, akhirnya bisa dipakai (untuk hubungan badan) sama yang lain," ujar Andri Rahmat 

Hakim kembali bertanya siapa saja yang memakainya.

"Seingat saya tujuh orang," ujar Andri Rahmat dan tidak menyebutkan siapa saja yang memakainya.

"Siapa saja yang pakai," kata Marsidin.

Baca Juga : Cinta Laura Didukung Netizen Ikuti Ajang Miss Universe, Sang Ibunda Akhirnya Buka Suara

Andri Rahmat kemudian menjawabnya.

‎"Sanusi, Suparman, Umar. Sisanya saya lupa, tapi napi tipikor," ujar Andri Rahmat tanpa merujuk pada kasus apa yang menimpa ke tiga orang itu.

Hakim lantas menyebut terpidana korupsi lainnya.

"Setya Novanto, Anas Urbaningrum pernah pakai," tanya Hakim.

Andri Rahmat menggelengkan kepala.

"Tidak pernah," kata Andri Rahmat.

Baca Juga : Intip 7 Potret Luna Maya Liburan di Turki, Menikmati Keindahan Kota Istanbul Sambil Menenteng Tas Mewah Ratusan Juta

3. Harga bilik asmara per malam

Tadinya bilik asmara yang dibangun suami Inneke Koeherawati itu bisa digunakan bebas oleh para terpidana napi koruptor. 

Setelah banyaknya yang menggunkaan bilik amsra, suami Inneke Koesherawati pun menjadikannya sebagai bisnis.

Bagi para tahanan yang ingin menikmati fasilitas bilik asmara di Lapas Sukamiskin ini harus bayar jika ingin berhubungan suami istri di dalam rutan prodeo tersebut.

Harga yang dipatok adalah Rp 650 ribu per malamnya.

Baca Juga : Maia Estianty Hobi Santap Makanan Jamur White Truffle yang Harganya Mencapai Rp90 Juta per Kilogram!

"Salah satunya untuk melakukan hubungan badan suami-istri, baik itu dipergunakan Fahmi saat dikunjungi istrinya maupun disewakan Fahmi kepada warga binaan lain dengan tarif sebesar Rp 650 ribu sehingga Fahmi mendapatkan keuntungan yang dikelola oleh Andri," ujar Jaksa KPK lainnya, Trimulyono Hendardi saat sidang Rabu (5/12/2018).

4. Pengakuan Inneke Koesherawati yang menggunakan bilik asmara namun disela oleh sang suami

Saat dimintai kesaksian oleh hakim yang mengadili persidangan tersebut, saksi Inneke Koesherawati menjelaskan bahwa ada saung khusus untuk suaminya Fahmi Darmawansyah.

"Ada kamar mandi, tempat tidur, kipas angin, dan terakhir ada AC. Saya sering menggunakan ruangan tersebut sebisa mungkin sebagai kewajiban seorang istri, untuk melayani," kata Inneke Koesherawati.

Baca Juga : Sebagai Penganti Suzzanna Sebagai Istri Clift Sangra, Ini Cerita Mistis Nana Didatangi Suzzanna

Kemudian, hakim pun bertanya soal sudah berapa kali Inneke Koesherawati menggunakan bilik asmra tersebut.

Mendengar pertanyaan tersebut, suami Inneke Koesherawati pun menyatakan keberatannya.

Sekalian saja tanyakan pakai baju apa yang Mulia," kata Fahmi Darmawansyah memotong pertanyaan hakim terhadap saksi Inneke Koesherawati, di Pengadilan Tipikor, Bandung, Rabu (19/12/2018).

Setelah Fahmi Darmawansyah menyela pertanyaan hakim, maka hakim kembali bertanya apakah saksi bersedia memberikan keterangan tentang pertanyaan tersebut.

Baca Juga : Batal Menikahi Dita Soedarjo, Denny Sumargo Ingin Robohkan Rumah yang Sudah Disiapkan untuk Tunangannya

"Sebagai seorang perempuan, saya risih ditanya tentang hubungan biologis," kata Inneke Koesherawati.

5. Setya Novanto yang mengaku tak tahu ada bilik asmara

Mantan Ketua DPR Setya Novanto telah menjalani 7 bulan masa pemidanaan di Lapas Sukamiskin.

Akan tetapi, Setya Novanto mengaku tidak tahu ada kamar khusus bagi narapidana untuk berhubungan badan atau "bilik asmara" di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

"Enggak ada, saya ke sana enggak ada. Saya enggak pernah dengar sih, tapi enggak tahu deh kalau dulu bagaimana," ujar Novanto saat ditemui sebelum bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Baca Juga : 45 Kantong Jenazah Korban Gempa dan Tsunami Aceh Tahun 2004 Lalu Tak Sengaja Ditemukan, 4 di Antaranya Berhasil Teridentifikasi

Menurut Setya Novanto, pengawasan di Lapas saat ini cukup ketat, karena kepala Lapas yang baru menjabat cukup tegas dalam mengawasi para warga binaan.

Termasuk secara rutin memeriksa aktivitas dan fasilitas yang ada di dalam setiap kamar narapidana.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 5 Fakta Inneke Koesherawati Akui Pernah Gunakan 'Bilik Asmara' di Tahanan Sang Suami