Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda, Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam tadi.
Pada kejadian tersebut, unit TJBB (Tramisi Jawa Barat bagian Barat) PT PLN (Persero) sedang menggelar acara employee gathering.
Sehingga, pihak perusahaan listrik BUMN itu ikut serta menurunkan tim bantuan pasca bencana tsunami Banten.
Baca Juga : Tsunami Banten : 14 Jam Sebelumnya, BMKG Telah Keluarkan Peringatan Dini Adanya Gelombang Tinggi
"Kami sudah kirim 36 ambulan. Kami sudah menurunkan tim TRC (Tim Reaksi Cepat) untuk penanggulangan bencana," kata I Gede Suprateka selaku Humas PT PLN (Persero) kepada tim Grid.ID melalui jaringan telepon pada Minggu (23/12/2018).
"Itu untuk bantu pencarian dan keselamatan. Dan tim teknis juga," sambungnya.
Tim teknis yang diturunkan bertugas untuk memperbaiki jalur listrik di wilayah tersebut.
I Gede Suprateka mengklaim, ada 146 gardu listrik yang masih hidup.
Namun, masih banyak gardu yang akan diperbaiki.
"102 masih padam, masih dalam perbaikan, karena kena air. Lalu ada 2 tiang listrik, saluran utama tegangan menengah yang roboh. Jadi sedang kami perbaiki," ucapnya.
Baca Juga : Unggahan Terakhir Aa Jimmy Sebelum Meninggal Akibat Bencana Tsunami Banten
Lebih lanjut, dirinya mengatakan ada 14 korban jiwa dari 260 peserta employee gathering itu.
"Itu yang jadi korban meninggal ada 5 dari pegawai, 1 orang istri dan selebihnya anak-anak," ujarnya.
(*)