Find Us On Social Media :

Kisah Bocah 5 Tahun Korban Selamat Tsunami Banten, Sempat Terjebak Reruntuhan Bangunan 12 Jam Lamanya!

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Minggu, 23 Desember 2018 | 15:44 WIB

Kisah Bocah 5 Tahun Korban Selamat Tsunami Banten

Laporan wartawan Grid.ID, Puput Akad

Grid.ID - Di tengah berita duka yang tengah menyelimuti akibat bencana tsunami, terselip kabar gembira dengan ditemukannya seorang bocah 5 tahun yang menjadi korban selamat tsunami Banten.

Bocah 5 tahun bernama Ali tersebut menjadi satu di antara sederet korban selamat tsunami Banten.

Ali menjadi korban selamat tsunami Banten meski bocah 5 tahun itu sempat terjebak reruntuhan bangunan Mutiara Resort yang terletak di Pantai Carita, Pandeglang, Banten selama 12 jam lamanya.

Ditemukannya korban selamat tsunami Banten tentu membuka sesercah harapan bagi ditemukannya korban-korban selamat lainnya.

Hingga saat ini, korban jiwa akibat terjangan gelombang Selat Sunda yang meninggal dunia maupun hilang terus bertambah.

Baca Juga : Presiden Joko Widodo Telah Utus Pihak-pihak Terkait untuk Menindaklanjuti Bencana Tsunami Banten dan Lampung

Tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam itu menyapu dan memporakporandakan sejumlah pantai di daerah Pandeglang, Serang, serta Lampung Selatan.

Mengutip dari Tribunnews.com (23/12/2018), data sementara pada Minggu siang menyebutkan korban tewas akibat tsunami Banten mencapai 62 orang.

Selain itu, terdapat korban lainnya, yakni 584 orang luka-luka, sementara 20 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Juga : Selamat dari Tsunami Banten, Krisyanto Vokalis Jamrud : Aku Lari ke Dataran Tinggi!

Beruntunglah Ali, bocah laki-laki berumur 5 tahun ini dapat menjadi korban selamat tsunami Banten.

Mengutip dari Tribunnews.com (23/12/2018), ia ditemukan dalam keadaan selamat sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat ditemukan, ia terjebak di reruntuhan bangunan Mutiara Resort yang terletak di Pantai Carita, Pandeglang, Banten.

Seperti diketahui, Pantai Carita masuk dalam daftar lokasi terdampak bencana tsunami Banten karena berlokasi di kabupaten Pandegang.

Baca Juga : Karyawannya Banyak Jadi Korban Tsunami Banten, Humas PLN: Tanpa Ada Tanda-tanda Alam, Tiba-tiba Ombak Besar Menerpa!

Video proses evakuasi Ali pun diunggah oleh Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Reeza Herasbudi di Instagram @reezaherasbudi pada Minggu (23/12/2018).

Berdasarkan informasi di Tribun Jabar (23/12/2018), proses evakuasi Ali dari bawah reruntuhan melibatkan Brimob Polda Banten.

Tampak seorang petugas tengah mengarahkan lampu senter ke sebuah reruntuhan bangunan yang terdiri dari material kayu.

Terdengar suara tangisan yang sepertinya berasal dari Ali, bocah laki-laki yang tengah terjebak di dalamnya.

Baca Juga : Herman Gitaris Seventeen Meninggal Dunia dalam Tsunami Banten, Sang Istri Menangis Histeris: Anak Masih Pada Kecil

Video tersebut kemudian menunjukkan keadaan Ali setelah berhasil dievakuasi.

Belakangan, diketahui bahwa Ali mampu bertahan hidup meski ia sempat terjebak reruntuhan bangunan selama 12 jam lamanya.

"12 jam terjebak reruntuhan bangunan. Alhamdulillah Ali 5 tahun dapat dievakuasi dengan selamat. Jiwa ragaku demi kemanusiaan," tulisnya.

Tampak tubuh bocah kecil itu tertutupi lumpur yang masih basah serta pasir laut.

Baca Juga : Unggahan Terakhir Gitaris Seventeen, Herman Sikumbang Sebelum Tsunami Banten : Tidak Akan Ada Rasa Sakit

Meskipun begitu, tak terlihat terdapat luka parah di kepala maupun tangannya.

Tubuhnya pun kemudian diselimuti dengan sebuah jas hujan berwarna biru.

Berdasarkan informasi dari Tribun Jabar (23/12/2018), Ali kemudian digendong oleh Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Reeza Herasbudi.

Ia kini diserahkan ke Bid Dokes Polda Banten untuk mendapat perawatan medis. (*)

Baca Juga : Selamat dari Tsunami Banten, Zack Seventeen Sempat Tergulung Ombak Hingga Tersangkut di Pohon Kelapa