Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Kabar terkait kondisi istri vokalis Ifan Seventeen, Dylan Sahara, masih simpang siur.
Beredar kabar melalui media sosial bahwa Dylan Sahara yang menjadi korban tsunami Banten sudah ditemukan.
Ternyata, kabar tersebut tidak dibenarkan oleh pihak manejemen band Seventeen, Yulia Dian.
"Dari kemarin emang ada kabar seperti itu (Dylan Sahara ditemukan). Tapi sampai sekarang dari pihak kami mengkonfirmasi, ternyata bukan," kata Yulia Dian perwakilan manejemen Seventeen, saat dihubungi tim Grid.ID, pada Senin (24/12/2018).
"Ifan di situ ya, dia akan mengenali kalau itu memang istrinya. Tapi jika benar itu dikonfirmasi. Tapi Dylan sampai sekarang belum ditemukan," sambungnya.
Baca Juga : Meninggal Saat Tsunami Banten, Beredar Akun Ujaran Kebencian Mengatasnamakan Almarhum Aa Jimmy
Yulia Dian mengatakan bahwa Ifan selalu memastikan langsung setiap korban yang disebut istrinya.
Sayangnya, setiap korban yang dia temukan itu hanya memiliki kemiripan dengan Dylan Sahara.
"Iya di cek langsung (oleh Ifan). Bahkan kemarin yang katanya mirip, tapi cuma mirip. Dan ternyata bukan," ungkapnya.
Baca Juga : Berhalangan Hadir, Jokowi Sapa Slanker Lewat Video yang Ditayangkan saat Konser
Lebih lanjut, Yulia Dian mengatakan bahwa hingga kini Ifan Seventeen masih berada di daerah Pandeglang dan Tanjung Lesung.
Keberadaannya di sana ditemani oleh pihak keluarga, untuk mencari keberadaan Dylan Sahara.
Baca Juga : Samarkan Rambut Lepek Saat Liburan dengan Gaya Rambut Messy Bun yuk!
Seperti diketahui, Ifan bersama bandnya, Seventeen ada di lokasi saat kejadian tsunami Banten pada Sabtu (22/12/2018) lalu.
Mereka sedang mengisi acara employee gathering PLN unit TJBB (Transmisi Jawa Barat bagian Barat) di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
Ditengah penampilannya, bencana tsunami pun datang dan menghempas para personel serta seluruh publik yang berada disana.
Dalam kejadian tersebut, grup band Seventeen kehilangan beberapa personel dan kru.
Yaitu Herman Sikumbang (gitar), Bani (bass), Oki Wijaya (road manajer), Ujang (kru), dan Andi (drum) belum ditemukan.
(*)