Find Us On Social Media :

Subhanallah, Vocalis Band Rock yang Garang Ini Membersihkan Masjid

By Hery Prasetyo, Minggu, 30 April 2017 | 04:06 WIB

Yuki Pas Band saat di panggung dan saat membersihkan masjid.

Dengan berkhidmat Allah berikan kelembutan Hati, gemerlap Keartisan dan kemegahan dunia Hiburan beliau hilangkan, kita semua sama hamba Allah umat Rasulullah.

Thanks : Galih Pratama

Biasanya amir jamaah tak akan menyuruh siapapun untuk berkhidmat masjid, hanya saja ketika musyawarah amir jamaah sering kasih tau katanya "Berkhidmat masjid ini fadhilahnya melembutkan hati" Nah akhirnya satu jamaah yang tidak kebagian masak, semuanya dengan tanpa paksaan berkhidmat, membersihkan masjid. tak peduli itu ulama, jendral, atau orang biasa. kita semua berjamaah membersihkan masjid dengan penuh keceriaan :D (Pengalaman saya) Hehehe!

Banyak khidmat biar hati lembut, kalo udah hati lembut gak akan keras hati dan gak akan sombongin diri sendiri.l sehingga yang dilihat adalah keburukan diri dan kebaikan orang lain, dng bgitu gak akn merasa "Aku paling benar" Insya Allah banyak khidmat ya?"

Khuruj adalah meluangkan waktu untuk secara total berdakwah memeprbaiki diri sendiri dan mengajak orang lain agar berusaha atas iman, yang biasanya dilakukan dari masjid ke masjid dan dipimpin oleh seorang Amir.

Melihat postingan tersebut, banyak netizen yang kagum dan memberikan semangat kepada Yuki.

Mereka juga membagikan foto-foto tersebut hingga menjadi viral di media sosial.

ade_septianis: Ni baru TOP..!!! Salutttt

anindhiyacoco1718: Patut dicontoh.. Salut bgt, pak yuki ini dlu dosenku di sastra jepang unpad bandung, tp ngajarnya hanya bbrp thn aja, sugoii sensei.. #terharu

bcwae: Selain pokalis dia jg DOSEN lho.. Ngajar Bhs Jepang kalo ga salah. Keren Djiwaaa pokoknya..

yeniediya: subhanallah haru liatnya

cecillkosasih: @bcwae aduuh kereen bang yuki..... Patut dicontoh

Yuki Pas memang sudah cukup lama tak muncul di panggung hiburan tanah air.

Sebelum aktif mendalami ilmu agama, ia sempat merintis bisnis kopi pada tahun 2011.

Mengutip Kontan, waktu itu Yuki langsung mengeluarkan modal awal hingga Rp 1 miliar.

Uniknya,  bisnis kopi luwak yang saat itu ia tekuni tak sepenuhnya bertujuan mencari keuntungan semata.

Lebih dari itu, dia ingin mendorong para pekebun yang memproduksi kopi luwak di daerah Gunung Papandayan bisa lebih maju lagi. (Tribunnews.com/Wahid Nurdin )