Find Us On Social Media :

Menangis Saat Disinggung Perceraiannya dengan Gading Marten, Gisella Anastasia: Saya Bukan Robot yang Gak Punya Hati

By Ulfa Lutfia Hidayati, Kamis, 27 Desember 2018 | 20:12 WIB

Gisella Anastasia saat Grid.ID temui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Jakarta Selatan,

"Ah nangis deh! Minta tisu," ungkapnya sambil berusaha menahan air matanya.

Baca Juga : Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten, Thalita Latief: Mencoba Jadi Ifan Itu Nggak Bisa!

Gisel pun menjelaskan hal sedih dibalik perayaan ulang tahunnya bersama sang suami, 16 November 2018 lalu.

"Pas tanggal 16 itu kan udah proses (perceraian) banget. Gugatan masuk kan tanggal hmm, berapa ya?" ungkap Gisel berusaha mengingat sambil terisak.

Ia mengaku sangat terharu dengan tindakan manis Gading yang masih mau memberikannya kejutan ulang tahun padahal saat itu keduanya sama-sama sudah sepakat akan bercerai.

"Gak tau deh pokoknya abis itu tapi kan ini kan udah tahu gugatan mau masuk. Sama-sama udah tahu. Jadi ya, pas ulang tahun ternyata masih dikasih kue gitu loh, masih dinyanyiin," kenang Gisel seperti dikutip Grid.ID dari tayangan Trans TV Official pada Kamis (28/12/2018).

Baca Juga : Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten, Thalita Latief: Mencoba Jadi Ifan Itu Nggak Bisa!

Air mata kembali membanjiri wajah Gisel saat dirinya diperlihatkan video tanggapan Roy Marten terhadap perceraian anaknya.

"Ini tuh salah satu part paling berat sebenarnya untuk mengambil keputusan ini. Kita tahu bahwa kita akan mengecewakan banyak orang. Semua orang termasuk orang-orang yang kita sayang," ungkap Gisel.

Hingga kini, ibu satu anak itu mengaku masih mencoba menahan perasaan sedih setiap kembali mengingat kenangan manis serta rasa bersalahnya kepada orang-orang terdekatnya.

"Sekarang pun aku masih, i'm still dealing with that. Dengan perasaan-perasaan bersalah, sebagai manusia kan pasti. Saya kan bukan orang jahat, bukan robot yang gak punya hati. Jadi setiap lihat ini, hati saya hancur lagi gitu," tambahnya.

Meskipun berat, penyanyi 28 tahun itu mengaku bila keputusan inilah yang terbaik.

Ia hanya bisa berharap bila luka yang saat ini dirasakan oleh orang-orang terdekatnya bisa sembuh dan keadaan bisa semakin membaik.

(*)