Grid.ID-Berita kemarintak hanya didominasi oleh demo buruh memperingati Hari Buruh serta kecelakaan maut di Puncak.
Namun, ada berita keseharian yang juga banyak dicari oleh pembaca.
Agar tak ketinggalan, simak yuk berita-berita yang paling populer sepanjang hari kemarin.
Driver Ojek Online dengan Tenang Menggorok Leher Wanita di Terminal Bus Kampung Rambutan
Lelaki yang berprofesi sebagai driver ojek online, Didin Sabarudin (38), terpaksa harus mendekam di penjara.
Dia dengan bengis menggorok leher wanita berumur 21 tahun, Ela Milatun Ani.
Penyebab kebengisan Didin ini ternyata masalah lama.
Ternyata, Ela adalah mantan istrinya yang sudah bercerai pada 2016.
Sebelum bercerai, Didin menuding Ela berselingkuh dengan lelaki lain.
Atas dasar dendam itulah, Didin diduga merencanakan pembunuhan sadis tersebut pada Minggu (30/4/2017) malam.
(BACA JUGA Bos Gokil, Muka Karyawan Langsung Dibekap Gurita Jika Gagal Penuhi Target)
Janji ajak jalan-jalan
Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Jakarta Timur Kompol Wasiem menjelaskan, kejadian bermula ketika pada Minggu (29/4/2017) pagi Didin menjemput Ela di kediamannya di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Sebelumnya mereka telah bersepakat membuat janji.
Oleh Didin, Ela dijanjikan akan diajak jalan-jalan menikmati liburan panjang di sekitaran Jakarta.
“Mereka itu pernah menikah tahun 2016. Korban saat itu jadi istri kedua pelaku."
"Namun kata pelaku, selama tidak bersamanya, si korban berselingkuh, sehingga pada 2016 mereka bercerai."
(BACA JUGA Menurut Sains, Ini Adalah Posisi Duduk yang Paling Aman Saat Naik Kendaraan Umum)
"Tapi Didin menghubungi istrinya lagi dan pada Minggu pagi menjemputnya ke Cianjur,” ungkap Kompol Wasiem kepada Warta Kota, Senin (1/5/2017).
Di Jakarta, selama seharian korban diajak berkeliling ke berberbagai tempat wisata serta tempat makan.
Malam harinya sekitar pukul 20.00, pelaku membawa korban ke lahan parkir Terminal Bus Kampung Rambutan, tepatnya di dekat pintu masuk area park and ride.
Keadaan cukup sepi, Didin dan Ela pun sempat terlibat perbincangan santai.
Dalam perbincangan tersebut, rupanya Didin sudah menyiapkan golok. Menunggu momentum yang tepat, Didin pun menggorok leher Ela.
"Ketika lengah, rambut korban ditarik dari belakang dan langsung digorok menggunakan golok," jelas Wasiem.
Saat kejadian, lanjutnya, korban sempat berteriak meminta tolong.
Namun Didin sudah terlanjur murka dan terus menggorok leher Ela hingga ia meninggal dunia di lokasi.
(BACA JUGA Meski Mesra Sama Reino Barack Luna Maya Belum Mau Nikah, Alasannya Cuma Begini)
Tenang
Kepala Terminal Antarkota Antarprovinsi (AKAP) Kampung Rambutan Emiral August menambahkan, tak lama usai kejadian, seorang saksi bernama Viktor (60) berlari kencang ke arah Pos Polisi Terminal Bus Kampung Rambutan.
Saksi itu melaporkan kepada petugas polisi bernama Aiptu Joni, tentang peristiwa sadis yang disaksikannya.
“Jadi ada yang melapor ke pospol, katanya ada perempuan yang minta tolong di sekitar area dekat park and ride.
Kemudian petugas bernama Aiptu Joni mengajak anggota Dishub untuk melakukan pengecekan ke lokasi,” terangnya.
Sampai di lokasi kejadian, kata Emiral, petugas menyaksikan seorang lelaki duduk di dekat tubuh perempuan yang sudah terkulai di aspal.
Melihat darah yang mengucur deras di dekat kedua orang itu, petugas berusaha menanyakan apa yang terjadi.
Namun sambil berdiri, dengan tenang Didin menjelaskan bahwa ia baru saja membunuh perempuan itu.
“Pelaku bilang bahwa dia pelakunya sambil menyerahkan golok ke Pak Joni. Dia juga bilang tidak akan lari dan akan bertanggung jawab atas perbuatannya."
"Saat itu pelaku terlihat santai dan tenang, seolah tidak ada penyesalan telah melakukan pembunuhan,” papar Emiral.
Seketika Didin digiring menuju ke pos polisi. Di saat bersamaan, kata Emiral, orang-orang mulai ramai berdatangan untuk menyaksikan jenazah Ela yang tewas mengenaskan.
(BACA JUGA 7 Penyebab Koper Sering Hilang di Bandara, Kenali Supaya Nggak Kejadian Sama Kamu)
Tukang Ojek
Kompol Wasiem menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan di pos polisi kawasan Terminal Kampung Rambutan, Didin langsung dibawa ke Mapolres Jakarta Timur untuk diproses lebih lanjut.
"Pelaku ini profesinya driver Grab. Pengakuannya karena sakit hati pada saat masih menikah dia diselingkuhin oleh korban," sambungnya.
Wasiem menambahkan, kini jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk divisum.
"Pelaku kini masih diperiksa, dalam aksinya dia telah merencanakannya," tambahnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Didin harus meringkuk di balik jeruji besi.
Dia dibidik dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, yang ancaman hukumannya 20 tahun penjara. (Warta Kota/Feryanto Hadi)
Ada 45 Persen Pria Ingin Mr P Lebih Besar, Begini Suka Duka Para Pria dengan Ukuran Mr. P Kecil
Sejak dulu hingga detik ini, stigma kejantanan seorang lelaki dari ukuran organ Mr. P selalu menjadi perdebatan yang tak pernah usai.
Ya, di satu sisi ada sebagian pemahaman yang didukung oleh penjelasan ilmiah bahwa ukuran organ intim pria bukanlah segala-galanya dalam meraih kenikmatan seksual, di sisi lainnya citra pria yang gagah dan jantan adalah mereka yang memiliki ukuran organ kelamin di atas rata-rata.
Sadar atau tidak, faktanya sebanyak 85 persen wanita masih sangat mempertimbangkan proporsi ukuran Mr. P pasangannya.
(BACA JUGA: Plus Minus Berhubungan Seks dengan Pria yang Disunat dan Tidak: Mr. Happy Terlalu Licin dan Lembut )
Itulah mengapa hingga kini banyak pria normal dengan ukuran yang dianggap mereka tidak sesuai standar kemudian terjebak dalam sindrom ‘Mr. P Kecil’.
“Sindrom penis kecil adalah persepsi kuno yang mengaitkan ukuran Mr. P terlalu kecil dengan kondisi seseorang pria, padahal bisa saja pria tersebut mengalami masalah medis sejak lahir seperti mikropenis,”ujar Kevan R. Wylie, Urolog dari Royal Hallemshire Hospital dan Ian Eardley of St. James Hospital in Leeds, Inggris.
(BACA JUGA: 3 Alasan Suami Nolak Bercinta Sama Kamu, Satu Sebabnya Ukuran Mr.Happy Kecil? )
Bahkan, ukuran organ pria ini masuk dalam literatur jurnal ilmiah yaitu BJU International, seperti yang dikutip Grid.ID dari WebMD.
“Sangat wajar terjadi bila pria merasa khawatir cenderung stres mengenai ukuran organ intim. Sangat penting untuk fokus sehingga tidak terjadi miskomunikasi yang memicu kegelisahan,” ujar Kevan.
Lebih lanjut, Ian dan Kevan mengingatkan mengenai studi ukuran Mr. P yang konsisten yaitu soal rata-rata ukuran Mr. P saat ereksi sekitar 5,5 hingga 6,2 inci panjangnya atau sekitar 4,7 hingga 5,1 inci bagi Mr. P yang disunat.
(BACA JUGA: Lakukan Ini Bila Mr. Happy Suami Keluarkan Bau Tak Sedap Saat Sedang Berhubungan Seks )
Nah, Mr. P yang disebut kecil atau di bawah standar (mikropenis) itu ialah kisaran 2,75 inci saat ereksi.
Diakui kedua pakar ini, beberapa pria menderita dengan kondisi tersebut.
Malah, 45 persen pria menginginkan ukuran Mr. P yang lebih besar, seperti yang dikutip Grid.ID dari penjelasan WebMD.
(BACA JUGA: Lakukan Ini Saat Pasangan Kamu Mengeluh Kalau Ukuran Mr. Happy Miliknya Kecil )
“Makanya tidak heran kalau banyak promosi iklan di internet yang menawarkan perawatan atau produk membesarkan serta memanjangkan ukuran Mr.P,” tambah Ian dan Kevan.
Sebut saja seperti sistem pemanjang Mr. P semisal Phallosan, dan Penistretcher yang disebut-sebut memberi hasil memanjangkan penis dengan cara memberikan latihan peregangan secara berkala.
(BACA JUGA: Waduh, Jarang Bercinta Bisa Buat Mr.Happy Suami Kamu Jadi Pendek! )
“Biasanya kondisi ini terjadi karena tuntutan sosia-lingkungan dan permintaan pasangan wanita yang menginginkan ukuran lebih. Namun harus diingat, perawatan untuk memanjangkan ukuran Mr. P tidak selalu berhasil,” ungkap Ian dan Kevan.
Untuk itu, keduanya menyarankan para pria dan pasangan wanitanya untuk menjalani psikoterapis bahwa ukuran dalam sebuah hubungan seksual yang nikmat dan normal bukan hal utama, apalagi bagi orang-orang yang terobsesi dengan ukuran besar namun berbanding terbalik dengan performanya di atas ranjang. (Ridho Nugroho/Grid.ID)
Bikin Ngakak, Lucunya Hasil Olah Foto Aplikasi FaceApp
Aplikasi FaceApp buatan Wireless Lab sedang trending di dunia maya.
Prinsip kerja aplikasi yang bisa beroperasi di Android dan iOS ini sebenarnya sederhana aja.
Ia akan memanipulasi foto asli kamu menjadi beberapa versi.
(BACA JUGA: Kisah di Balik Hari Buruh 1 Mei, dari Memuja Dewa Bunga, Hari Katolik, Penyebaran Komunis, Sampai Kerusuhan)
Yang sedang ngetop adalah bandingin versi kamu sekarang dan kalau sudah tua.
Atau bikin kamu yang cantik jadi ganteng.
Dari situ kamu bisa bandingin hasilnya dalam bentuk kolase yang terdiri atas 2 dan 4 foto.
Bikin penasaran kan?
Nggak heran jika linimasa Twitter dan Facebook banjir foto-foto hasil editan yang bisa dipakai untuk lucu-lucuan tersebut.
(BACA JUGA: Raffi Ahmad Dapat Pelukan Dari Ayu Ting Ting di Dalam Kamar Gelap, Begini Nih Muka Senangnya)
Terus, bagaimana cara menggunakannya?
Mudah saja kok, yang terpenting kamu unduh dulu aplikasi FaceApp melalui Google Play Store atau Apple App Store.
Setelah dibuka, kamu akan lihat tampilan antar muka yang simpel dan aplikatif.
Secara default kamu pakai kamera depan untuk memfoto ala selfie.
Mungkin biar simpel saja dan nggak perlu repot utak-atik hape.
Namun kamu bisa memindahkannya ke kamera belakang kalau mau hasil foto yang lebih tajam dan baik.
(BACA JUGA: Eh, Gempita Juga Kirim Karangan Bunga Untuk Ahok dan Djarot Loh! Ini Dia Kata-kata Lucunya)
Ada 2 pilihan ambil sumber foto, yakni bidik langsung via kamera milik FaceApp atau ambil dari galeri foto.
FaceApp memisahkan foto-foto di galeri menjadi dua bagian, yakni foto wajah dan foto secara keseluruhan.
Sayang, saat dicoba jepret foto lewat aplikasi FaceApp, prosesnya terasa lebih lambat.
Setelah pilih foto akan keluar menu untuk memilih mode pengeditan.
Bisa 2 foto (duo) atau 4 foto (kolase), tergantung keinginan kamu.
Kalau mau ramai dan seru sih sebaiknya pilih 4 foto ladies.
Di sini kamu bisa pilih versi muka yang ingin dimanipulasi.
(BACA JUGA: Lama Tak Muncul, Ini Penampilan Baru Kalina Oktarani, Mantan Istri Deddy Corbuzier )
Ada versi senyum tipis (smile 1), senyum lebar (smile 2), tua (old), muda (young), lelaki (male), dan perempuan (female).
Atau kalau mau bandingin sama versi aslinya ada pilihan original.
Kamu juga bisa membuat kulit lebih bersinar dengan pilihan Spark. (Susanto/Grid.ID)