Find Us On Social Media :

5 Gelombang Tsunami Dahsyat yang Sebabkan Kerusakan Terparah di Dunia, Indonesia Duduki Urutan Pertama

By Maria Andriana Oky, Jumat, 28 Desember 2018 | 14:54 WIB

Ilustrasi gelombang tsunami

Grid.ID - Indonesia kembali berduka, di mana bencana gelombang tsunami dahsyat kembali menerjang salah satu wilayah Indonesia.

Dahsyatnya sebuah gelombang tsunami dahsyat tidak hanya dilihat dari besaran gelombangnya saja, tapi juga dengan akibat dan dampak kerusakan tsunami tersebut, seperti yang terjadi di Indonesia.

Bencana alam berupa gelombang tsunami dahsyat selalu terjadi sepanjang sejarah, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang kerap mengalami bencana ini.

Melansir dari laman Austaralian Geographic, Grid.ID merangkum beberapa peristiwa tsunami yang tercatat dalam sejarah menyebabkan kerusakan yang paling parah.

Baca Juga : Kisah Haru Kru Seventeen Mimpi Didatangi Bani Seventeen Usai Tsunami Selat Sunda, Sampaikan Pesan Lalu Pamit Pergi

Berikut penjelasannya!

1. Sumatra, Indonesia - 26 Desember 2004

Gempa bumi berkekuatan 9,1 terjadi di daerah lepas pantai Sumatra dan diperkirakan terjadi di kedalaman 30 km.

Gempa tersebut menyebabkan zona patahan sepanjang 1.300 km.

Tinggi gelombang tsunami yang terjadi di daerah ini mencapai 50 m, radiusnya mencapai 5 km ke daratan.

Seluruh dunia membicarakan tinggi gelombang tsunami ini.

Baca Juga : Deretan Tsunami Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah, 2 di Antaranya Pernah Meluluhlantakkan Indonesia

Bencana ini menimbulkan kerugian mencapai triliunan rupiah, dan sekitar 230.000 orang dilaporkan tewas.

2. Pantai Pasifik Utara, Jepang - 11 Maret 2011

Tsunami dahsyat melaju dengan kecepatan 800 km per jam dengan tinggi gelombang 10 meter melanda pantai timur Jepang, dan menewaskan lebih dari 18.000 orang.

Tsunami ini disebabkan oleh gempa berkekuatan 9,0 di kedalaman 24,4 km, menjadikan gempa ini menja gempa terbesar keempat yang pernah terjadi di dunia.

Gempa ini juga menyebabkan kondisi darurat nuklir di daerah Fukushima Daiichi.

Baca Juga : Miris, Media Inggris Soroti Warga Indonesia yang Narsis dan Asyik Foto Selfie di Tengah Pilunya Bencana Tsunami Banten

Sekitar 452.000 orang diungsikan, dan bank dunia memperkirakan Jepang menderita kerugian sebesar 235 miliar Dolar AS secara finansial.

3. Lisbon, Portugal - 1 November 1755

Gempa berkekuatan 8,5 menyebabkan serangkaian 3 gelombang besar melanda berbagai kota di sepanjang pantai barat Portugal dan Spanyol selatan.

Tsunami setinggi 30 m mampu menjalar mencapai Carlisle Bay, Barbados, dan menewaskan sekitar 60.000 orang di Portugal, Maroko, dan Spanyol.

4. Krakatau, Indonesia - 27 Agustus 1883

Baca Juga : Mengenal Buoy Tsunami, Alat Pendeteksi Tsunami Indonesia yang Disebut Humas BNPB Tak Lagi Beroperasi Sejak Tahun 2012

Persitiwa tsunami terkait dengan ledakan gunung api kaldera krakatau.

Gelombang tsunami setinggi 37 m ditambah dengan letusan dahsyat dari Krakatau meluluh lantahkan kota Anyer dan Merak.

Bahkan letusan gunung ini menyebabkan laut di pantai Bombay Surut, dan membunuh satu orang di Sri Lanka.

Peristiwa ini diperkirakan menewaskan sekitar 40.000 orang, namun itu belum digabung dengan 2000 kematian yang terjadi akibat letusan gunung api.

5. Laut Enshunada, Jepang - 20 September 1498

Baca Juga : Kisah Haru Kru Seventeen Mimpi Didatangi Bani Seventeen Usai Tsunami Selat Sunda, Sampaikan Pesan Lalu Pamit Pergi

Gempa bumi yang terjadi di daerah ini diperkirakan berkekuatan 8,3 dan menyebabkan gelombang tsunami di sepanjang pantai Kii, Mikawa, Surugu, Izu dan Sagami.

Bahkan kekuatan gelombang ini mampu memisahkan Danau Hamana dari laut.

Berdasarkan laporan, sekitar 31.000 orang tewas akibat bencana alam ini. (*)