Find Us On Social Media :

Jenazah Aa Jimmy Disebut Dimintai Pungutan Liar hingga Rp14,5 Juta, Said Bajuri Geram Dengarnya!

By Rissa Indrasty, Minggu, 30 Desember 2018 | 13:06 WIB

Rizki Drive, Said Bajuri saat ditemui Grid.ID bersama Said Bajuri di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Bencana tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) menelan hingga ratusan korban jiwa.

Seperti yang diketahui bencana tsunami Banten tersebut juga menimpa artis Aa Jimmy dan keluarganya.

Namun, di balik bencana tsunami Banten tersebut, ironisnya adapula oknum yang mengambil keuntungan dan memanfaatkan situasi tersebut.

Baca Juga : Alami Taruma yang Sangat Berat, Ifan Seventeen Akhirnya Jatuh Sakit

Dimana ada pungutan liar yang dilakukan beberapa oknum terhadap keluarga korban jika ingin mengambil jenazah kerabatnya.

Beberapa oknum yang melakukan pungutan liar tersebut sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Diketahui bahwa kerabat dekat Aa Jimmy harus membayar sejumlah uang untuk mengambil jenazahnya saat itu.

Bahkan, kerabatnya saat itu harus membayar hingga mencapai 14,5 juta rupiah.

Menanggapi hak tersebut, Rizki Drive menunjukkan raut wajah terkejut dan dirinya yang belum memastikan dan membaca berita tersebut, memberikan dugaan positif.

Meski biaya tersebut memang melibihi biaya seharusnya, Rizki Drive berharap biaya tersebut tak disalahgunakan.

"Ini kita sebenernya belum tau betul informasi detailnya, mungkin bukan dihitung 1 orang karena kebetulan almarhum Aa Jimmy juga kan istrinya meninggal, anaknya 2 juga meninggal, entah mungkin diakumulasi, tapi tetap kita berhusnuzon biaya administrasi,"

"Jadi kalo pun misalnya memang ada yang lebih mudah-mudahan itu bukan dipakai bayar yang nggak seharusnya intinya," ungkap Rizki Drive.

Sama halnya dengan Rizki Drive, Said Bajuri yang saat itu menunjukkan mimik terkejut luar biasa ketika dimintai tanggapan mengenai kerabat Aa Jimmy yang harus membayar hingga belasan juta.

Said Bajuri memang baru mengatahui mengenai kabar tersebut dan mengungkapkan rasa tak terima jika memang ada oknum yang lakukan pungutan liar tersebut.

Bahkan, Said Bajuri sangat mengutuk jika memang benar ada oknum yang mengambil kesempatan dibalik musibah tsunami yang terjadi.

"Tapi kalo misalkan itu memang benar-benar ada pungutan liar itu nggak punya hati itu. Sorry to say ya, mampusin aja tuh orang, itu aja udah kasarnya, maapin nih mampusin aja tuh orang nggak punya hati, orang lagi kena musibah diteken lagi," ungkap Said Bajuri.