Find Us On Social Media :

Minta Maaf, Istri Herman Seventeen, Juliana Moechtar Kenang Hal Pertama yang Bikin Suaminya Mencintai Musik

By Ayu Wulansari Kushandoyo Putri, Senin, 31 Desember 2018 | 09:46 WIB

Minta Maaf, Istri Herman Seventeen, Julia Moechtar Kenang Hal Pertama yang Bikin Suaminya Mencintai Musik

Musik sudah menyatu dalam jiwa Herman dan bermula saat dirinya dibelikat gitar oleh ayahnya.

"musik merupakan jiwa saya ,, itu semua berawal dari saat saya meminta dibelikan gitar oleh papa saya Dan dari situlah cerita serta kisah2 saya bermula juga bermakna,," ungkap Juliana mewakili suaminya.

Herman juga sudah menganggap band Seventeen sebagai keluarga, jiwa dan darahnya.

"Seventeenband @seventeenbandid adalah keluarga saya ,jiwa saya Dan Darah saya,, sampai kapan pun saat kita mengenal dan menyentuh musik kita tidak akan menyakiti orang lain Dan tidak akan ada rasa sakit, musik adalah cara kita berkomunikasi, cara kita mengerti kehidupan ,cara kita menghadapi, memaknai hidup, bersilahturahmi dan bersatu,krn di dalam musik kita banyak menyimpan kisah dan cerita disetiap langkah perjalanan ini,," lanjutnya.

Baca Juga : Datangi Makam sang Ayah, Anak Herman Seventeen Ucapkan Kata-kata yang Menyentuh Hati

Mewakili sang suami, Juliana juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan kepada Seventeen.

"Dan saya sangat berterimakasih atas support semua orang yg selama ini yg sangat mencintai seventeenband, ini adalah takdir dari yg Maha kuasa Allah SWT... saat takdir itu terjadi saat itu lah Allah SWT memberikan rasa sayangnya, “Rasa sayang yg begitu besar” ...

Hanya doa Dan doa yg sekarang bisa kalian berikan ketika semua kenangan itu dirasakan, kenangan yg Indah disaat2 bersama saya Dan seventeenband,,

Saat semua telah iklas saat itu lah kita memulai hidup yang baru , hidup yg lebih baik walaupun berbeda dunia,,

Baca Juga : 5 Firasat Istri Herman Seventeen Sebelum sang Suami Berpulang Akibat Tsunami Banten, Juliana Moechtar : Dia Peluk dan Wangi Banget

Dan sampai kapan pun perjalanan ini adalah milik kita semua ..

Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut”. Semua yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (QS. Al Ankabut : 57)

- Herman sikumbang bin syahril sikumbang - Tidore 30 desember 2018 -

22 rabiul akhir 1440 H Walaikumsallam..." tutup Juliana Moechtar di akun Instagramnya.

(*)