Find Us On Social Media :

Demi Mencuri Sebuah Motor, Seorang Marbot Masjid di Samarinda Tega Pukul Pemilik Motor dengan Balok Kayu Saat Sedang Salat

By None, Selasa, 1 Januari 2019 | 15:21 WIB

Merissa Ayu Ningrum, Warga Samarinda yang Jadi Korban Pemukulan dengan Balok Saat Salat

Grid.ID - Nasib naas menimpa seorang mahasiswi Samarinda, Merissa Ayu Ningrum (20).

Merrisa dipukul dengan balok kayu saat menunaikan ibadah salat di Masjid Al Istiqomah, Jalan P Antasari, RT. 30, Sungai Kujang, Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (28/12/2018).

Video kejadian tersebut sempat viral di media sosial yang menjadi topik perbincangan.

Baca Juga : Seharga Rp 1,4 Miliar, Inilah Motor Atta Halilintar, Baru 2 Minggu Tapi Udah Bermasalah?

Korban wanita sedang menunaikan ibadah salat dipukul bagian kepala belakanganya oleh pelaku menggunakan balok kayu, saat salat.

Dalam video rekaman CCTV berdurasi 3 menit 15 detik itu, korban sempat sempoyongan setelah dipukul kepalanya.

Sementara pelaku yang menghajar wanita sedang menunaikan ibadah salat dengan balok kayu itu langsung melarikan diri.

Baca Juga : Nabung Selama 10 Tahun, Seorang Wanita di Sulawesi Berhasil Beli Motor Pakai Uang Pecahan Rp 2.000 Sekarung

Korban pun langsung mengadukan peristiwa tersebut ke Polsek Ulu.

"Saya lihat dia tiga harian terakhir ini, biasanya duduk di dekat tempat wudhu, pakai baju koko dan peci, persis seperti foto dan video di media sosial itu," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Al Istiqomah, Masjid Al Istiqomah, Jalan P Antasari, RT 30, Sei Kunjang, Elansyah juga angkat bicara terkait pemukulan di masjid tersebut.

Baca Juga : Pedagang Es Doger Ngaku Titisan Nabi, Ucap Manusia Sesat Karena Bangun Masjid Atas Dasar Kesombongan

Elansyah menyebutkan bahwa pria tersebut memang tidur di masjid selama 3 hari terakhir.

Pria tersebut juga sempat menjadi kaum masjid untuk menggantikan kaum masjid (marbot) sebelumnya yang sedang sakit.

"Selama kaum kami sakit, dia yang bersih-bersih, cukup rajin orangnya.

Tanpa disuruh, dia bersih-bersih sendiri, komunikasi juga baik dengan kami. Karena itu, kita beri makan, kadang kasih rokok," jelas Elansyah.

Baca Juga : Tajir Melintir, Atta Halilintar Janji Bangun Masjid Jika capai 10 Juta Subscriber

Elansyah mengatakan sebelum aksi pemukulan itu terjadi, pria tersebut sempat bantu-bantu menghitung uang di kotak amal.

"Jumatan juga ikut, saya juga suruh ikut bantu hitung uang shalawatan.

Kenapa kami tahu identitasnya, karena setiap orang yang menginap di sini (masjid) selalu kami minta identitasnya, kami foto, kami data," ungkapnya.

Baca Juga : Punya 8 Juta Subscriber di Akhir Tahun 2018, Atta Halilintar Janji Bangun Masjid Jika Tembus 10 Juta

"Kalau saya menduga, sepertinya dia mau ambil motor korban, karena dia sempat cek parkiran, lalu mencoba melumpuhkan korban, namun gagal dan langsung melarikan diri," tutupnya.

Dikutip dari Tribun Medan, awalnya ia sempat berbincang dengan sang pelaku saat menanya lokasi tempat wudhu.

Baca Juga : 6 Fakta Kebakaran yang Tewaskan Satu Keluarga di Samarinda: Anak Korban Sempat Cium Aroma Bensin dan Melati

Pelaku kemudian menjelaskan toilet terletak di belakang masjid.

"Biasa-biasa saja orangnya, tidak mencurigakan. Saya sempat tanya di mana letak toilet, ya dijawab dan diberitahu sama dia," terangnya.

Usai dari toilet, korban kembali bertemu dengan pelaku yang saat itu sedang minum teh.

Baca Juga : Cantiknya Penampilan Sarwendah, Istri Ruben Onsu Saat Kenakan Kerudung di Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi

Kemudian pria tersebut bertanya apakah Merissa sendirian.

"Dia nanya, apakah saya sendirian saja, ya saya jawab, sendirian saja dan mau salat," ucapnya.

Baru rakaat pertama salat yang dilakukannya, tiba-tiba dari belakang, dirinya memperoleh pukulan yang cukup keras dari benda padat, berupa balok kayu.

Baca Juga : Muhammad Khaidir Tewas Dikeroyok Masa Usai Diteriaki Maling oleh Marbot Masjid Lewat Pengeras Suara

"Baru rakaat pertama, lalu saya mendapati pukulan dibagian kepala belakang. Pusing kepala saya, saat itu, lalu pandangan menghitam, terlebih mata saya tertutup mukena (pakaian salat bagi perempuan)," terangnya.

Merissa lalu berteriak minta tolong, kemudian datang seorang warga menghampirinya.

Namun saat itu pria yang diduga sebagai pelaku pemukulan sudah pergi dari masjid.

Baca Juga : Resepsi Pernikahan Melebihi Ekspektasi, Baim Wong: Tadinya Mau Dirayain di Masjid Aja yang Murah!

Korban kemudian mengecek barang-barang bawaannya dan setelah diperiksa tidak ada barang yang hilang.

Sementara itu, korban telah membuat laporan di Polresta Samarinda, guna kepolisian menindaklanjuti kejadian itu.

"Kami bersama Polsek Ulu, dan juga Polres tengah mencari pelaku.

Baca Juga : Berdiri Tepat di Depan Masjid Al Aqsa, Via Vallen Kirimkan Pesan Khusus Buat sang Raja Dangdut: yang Terbaik untuk Haji Rhoma Irama

Korban melapor di Polres, tapi tetap kami bergerak," ucap Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Gede Suardana.

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul,"Terungkap Fakta Sadis Wanita Menunaikan Ibadah Salat Dihajar Pakai Balok Kayu"