Tenaga mesin tersebut bisa naik signifikan hingga 137 Ps, saat dikolaborasikan dengan motor listrik yang mengusung baterai lithium-ion dengan tenaga 29,5 Ps dan torsi 160 Nm.
Sistem transmisi sudah menggusung teknologi Sport Hybrid Intelligent Dual Clutch Drive (i-DCD) tujuh percepatan.
Transmisi ini diklaim mampu mengatarkan tenaga lebih responsif dibandingkan CVT.
Teknologi motor listrik sudah mendapat penyempurnaan dengan rentang rasio yang lebar serta penerapan sistem rem servo elektrik.
Hal ini membantu regenerasi energi saat perlambatan, bahkan untuk menghidupkan mesin sudah bisa langsung menggunakan motor listrik sehingga sisi efisiensi bahan bakar bisa lebih baik.
(BACA JUGA: 5 Posisi Duduk yang Bisa Membongkar Kepribadianmu, Kok Bisa? ini Penjelasannya)
Untuk model bensin, masih menggunakan mesin yang sama dengan Jazz saat ini, yakni 1.5L i-VTEC 4-silinder bertenaga 120 Ps.
Nggak ada perbedaan signifikan sama sekali.
Honda memberikan sentuhan baru dengan menghadirkan gril, bumper depan, dan lip spoiler yang sedikit lebih panjang.
Untuk saluran udara juga dikemas lebih besar, senada dengan ornamen lampu kabut.
Fitur keyless entry dan push start-stop akan menjadi standar di seluruh varian Jazz, sedangkan untuk model tertinggi akan dilengkapi dengan enam kantung udara.
Sayangnya, meski sudah bisa melakukan pemesanan, namun Honda Malaysia belum membeberkan kisaran harga dari Honda Jazz facelift, baik untuk model bensin dan hibrida.
Menariknya, kapan ia bakal masuk Indonesia?
Melihat momentum pameran otomotif besar di bulan Agustus 2017 nanti, rasanya ia akan muncul di Indonesia saat itu. (*)
(Penulis: Kompas.com/Stanly Ravel)