Find Us On Social Media :

Benarkah Penyakit Misterius Ini yang Sebabkan Dosen ITB Bunuh Diri?

By Uda Deddy, Selasa, 16 Mei 2017 | 16:53 WIB

Suryo Utomo, dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (ITB)

"Pihak Polres Cianjur langsung melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Bandung dan juga melakukan pengecekan ke keluarga korban dan keluarga korban menyatakan bahwa mayat tersebut adalah Suryo Utomo yang hilang," kata Hendro melalui ponselnya, Minggu (14/5/2017) pagi.

(BACA JUGA Lagi, Bunuh Diri Disebarkan di Media Sosial, Korbannya Pengemudi Grab Bike)

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus merilis hasil otopsi yang dilakukan kepada jasad Suryo Utomo. Yusri Yunus mengatakan, korban meninggal diduga karena bunuh diri.

"Dugaan bahwa korban bunuh diri dengan cara meloncat ke jurang dari ketinggian 20 meter," kata Yusri melalui ponselnya, Senin (15/5/2017).

Lebih lanjut Yusri menyebutkan, jurang tempat korban melompat tidak jauh dari lokasi penemuan mobil milik Suryo Utomo di Ciranjang, Cianjur.  

"TKP meloncat ke jurang tidak jauh dari ditemukannya kendaraan pribadinya," ungkapnya.

Hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak RSUD Cianjur, sebut Yusri, menemukan beberapa luka luar dan dalam.

"Pada bagian kepala ada luka terbuka tapi tidak rata sampai dasar tulang kepala. Di bagian tulang iga dada kiri, tulang iga 1,2,3,4 patah," tuturnya.

Kemudian, terdapat sayatan di tangan kiri atas serta patahan di punggung bagian kiri dan kanan.

"Di bagian paha kanan patah tertutup. Ada resapan darah di bagian kepala dan dada," ucapnya.

Wakapolres Cianjur, Kompol Santiadji Kartasasmita mengatakan bahwa saksi yang dimintai keterangan menyebutkan, sebelum bunuh diri, Suryo terlihat seperti orang yang tertekan dan sempat bolak-balik di rest area Citarum.

Kendaraan miliknya ditemukan terparkir di tempat tersebut.