Find Us On Social Media :

Ariana Grande: Bye Bye Manchester! Dan 2 Ledakan Pun Terjadi...

By Okki Margaretha, Rabu, 24 Mei 2017 | 16:39 WIB

Ariana Grande

Grid.ID – Konser kedua penyanyi pop Ariana Grande di Inggris dilanda insiden mematikan.

Duka mewarnai di sela tur konser Ariana Grande di Eropa, dalam rangka promosi album 'Dangerous Woman'.

Insiden ledakan terjadi di konser Ariana Grande, Selasa (23/5/2017), yang dikabarkan telah menewaskan 19 orang dan mencederai sekitar 50 orang.

(BACA JUGA Tak Disangka, Ini Sosok Pahlawan dalam Teror Bom Konser Ariana Grande)

Suara dentuman keras terdengar beberapa menit saat konser tersebut berakhir, di Manchester Arena, Manchester, Inggris.

Menurut seorang saksi mata yang saat kejadian sedang menemani putrinya menyaksikan konser, ledakan terjadi sesaat setelah Ariana meninggalkan panggung.

"Bye, bye, Manchester! (Selamat tinggal, Manchester!)," demikian seruan terakhir Ariana Grande, sebelum meninggalkan panggung.

(BACA JUGA Trauma! Ariana Grande Tak Akan Konser Lagi di Eropa?)

Ariana kemudian masuk ke balik tirai panggung dan lampu arena dinyalakan, tanda konser telah berakhir.

"Lalu, lampu menyala, disusul dua suara ledakan besar dan orang-orang mulai berteriak dan berlarian," cerita pria tersebut.

Beberapa saksi mata lain mengatakan ledakan terjadi di saat sebagian penonton konser sedang meninggalkan gedung konser, bahkan banyak yang sedang di toilet.

(BACA JUGA Selain Konser Ariana Grande Kemarin, 7 Tragedi Festival Musik Ini Tak Kalah Mengerikan)

"Saya waktu itu sedang di toilet dan tiba-tiba ada suara ledakan keras, sesaat setelah konser selesai dan orang-orang keluar," kata Oliver Jones.

"Suara ledakannya menggema dari bagian lobi arena dan saya melihat orang-orang berteriak dan berlarian," jelas Oliver.

Laporan soal ledakan itu kemudian ditanggapi oleh Kepolisian Manchester, yang langsung menutup sejumlah akses jalan di sekitar lokasi dan mengerahkan tim gegana.

(BACA JUGA 7 Konser Artis yang Berakhir Tragis, Kematian di Terowongan Sampai Pemerkosaan)

Kepolisian setempat juga meminta warga untuk menjauhi area Manchester Arena dan pihak layanan kereta yang melewati lokasi tersebut dihentikan untuk sementara.

Sekitar pukul 1.00, Selasa, waktu setempat, kepolisian merilis pernyataan bahwa jumlah korban tewas berjumlah 19 orang dan korban cedera 50 orang.

Insiden ledakan di konser penyanyi Ariana Grande, Selasa (23/5/2017), dikabarkan telah menewaskan 19 orang

(BACA JUGA Puluhan Anak Histeris dan Terpisah Dari Orangtua Saat Bom Meledak di Konser Ariana Grande )

Insiden tersebut lalu ditangani layaknya sebuah serangan teror.

Yang menjadi kekhawatiran besar akan insiden ledakan itu adalah banyak anak dan remaja menjadi korban, sebab mayoritas penggemar bintang pop seperti Ariana Grande memang anak-anak dan remaja.

Kedutaan Besar RI (KBRI) untuk Britania Raya dan Irlandia Utara di London, Inggris, juga mengimbau WNI untuk menghindari area konser tersebut.

(BACA JUGA Ini Fakta-fakta Teror Bom dalam Konser Ariana Grande)

Selain itu, KBRI London memberikan dua kontak hotline yang bisa dihubungi untuk keadaan darurat.

"Kepolisian Manchester menyediakan nomor telepon darurat +44(0)1618569400. Hotline KBRI +447881221235," cuit KBRI London di Twitter. (Manchester Evening News/Independent/Ruth Vania C/Tribunnews.com) (*)

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul: Ariana Grande Bilang Bye Bye Manchester, Lampu Menyala, Lalu Ledakan Terjadi