Find Us On Social Media :

Inilah Aboge yang Membuat Islam Kejawen Mengawali Ramadan pada Hari Minggu

By Hery Prasetyo, Sabtu, 27 Mei 2017 | 03:48 WIB

Ritual bekten di komplek pemakaman oleh penganut Kejawen di desa Kalikudi,Kecamatan Adipala Cilacap.

(BACA JUGA: Prilly Latuconsina Ambil Job Ramadan Ini, Tonton Ya!)

Tetua Paguyuban Resik Kubur Rasa Sejati Desa Kalikudi Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Hadi Rismanto mengaku, pihaknya juga menggunakan kalender Aboge dalam menetapkan awal puasa.

Karenanya, penganut Islam Kejawen di desanya menetapkan tanggal 1 Ramadan pada Minggu (28/5/2017) Pon.

Penanggalan Aboge dinilainya perpaduan kalender Qomariyah dengan penanggalan Jawa yang mengenal istilah pasaran.

"Kalau mengikut pemerintah harus menunggu rapat penetapan dulu," kata Hadi.

(BACA JUGA: Saat Ramadan Angel Lelga Akan Banyak Di Luar Rumah)

Meski ada perbedaan dalam menentukan awal puasa dengan pemerintah, Hadi mengklaim, penanggalan Aboge memiliki dasar dan melalui perhitungan yang akurat.

Karena itu, ia berharap, perbedaan tersebut tidak menimbulkan masalah apalagi perpecahan umat.

"Seperti penanggalan Syamsiyah dan Qomariyah, penanggalan Aboge juga akurat menurut kami. Semoga bisa saling menghargai perbedaan," katanya. (Tribun Jateng/Khoirul Muzakki)