Find Us On Social Media :

Merasa Dicurangi SPBU di Jakarta, Pria ini Coba Buktikan Langsung, Hasilnya Bikin Netizen Marah

By Aji Bramastra, Rabu, 31 Mei 2017 | 17:31 WIB

Pria ini mengklaim dicurangi saat isi bensin di SPBU, videonya jadi viral.

GRID.ID - Sebuah video yang diunggah oleh pengguna Facebook bernama Beldy Risyan Hukom, menjadi viral.

Video ini diunggah pada 30 Mei 2017.

Menurut Beldy Risyan Hukom, ia mengambil video ini pada hari yang sama, pukul 15.30 WIB.

( BACA JUGA : Wanita yang Tubuhnya Dijadikan Meja Hidangan Sushi itu Mengamuk, Ternyata Ada Pelanggan yang... )

Dalam video ini, Beldy Risyan Hukom membuktikan kecurangan yang dialaminya di sebuah SPBU di bilangan Jakarta Pusat.

Ia membeli bensin Pertamax, tapi yang didapatnya ternyata tak sesuai dengan jumlah yang dibayarnya.

Menurut Beldy Risyan Hukom, ia membeli Pertamax sebanyak 4 liter.

Ia mengaku sudah curiga karena ada kejanggalan saat petugas mengisikan bensin.

Ia kemudian komplain ke petugas pengisi.

Petugas itu lalu menyuruh Beldy Risyan Hukom  untuk komplain ke kantor.

Beldy Risyan Hukom kemudian memutuskan untuk membuktikan isi bensin di depan karyawan SPBU tersebut.

Beldy menguras bensin di motornya.

Nah, setelah bensin dikuras, isi bensin di dalam tangki motor Beldy ternyata hanya berisi 3 liter.

( BACA JUGA Huhu... Wanita Diduga Bunuh Diri dari Lantai 37 Apartemen, Kenapa Ya? )

Petugas SPBU kemudian memberikan Beldy Risyan Hukom satu liter bensin di kaleng sebagai ganti rugi.

Lewat statusnya, Beldy menyayangkan insiden yang ia alami ini.

"Berapa kerugian yang dialami konsumen kalau mobil pengisian 20 liter dan didapatkan hanya 15 liter. Kalikan saja, semoga kita lebih jeli lagi saat di SPBU," tulis Beldy Risyan Hukom.

Belum juga sehari, video ini sudah dibagikan 17.000 kali oleh netizen di Facebook.

Sejumlah komentar rata-rata ikut menyayangkan kecurangan yang dialami Beldy.

Seperti yang ditulis pengguna FB dengan akun Aniek Maniest Mandzha : Hadehhhh mengerikannnn...perlu di laporkann itu..pasti udah banyk kondumrn yg jadi korbann,"

Beberapa juga khawatir akan mendapat perlakuan yang sama, sehingga meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini.

Lihat videonya :