Find Us On Social Media :

Bukan Diet, ini Penyebab Prilly Latuconsina Jatuh Sakit dan Dirawat di RS

By Novrina, Jumat, 9 Juni 2017 | 19:51 WIB

Prilly dan pelatih muay thainya

Laporan Wartawan Grid.ID, Vincentius Ekaristo

Grid.ID - Kemarin artis sinetron yang aktif sebagai presenter dan juga penyanyi ini sempat jatuh sakit selama 2 hari dan dirawat di rumah sakit MMC Kuningan.

Kabar beredar dirinya sakit karena terlalu rajin diet sehingga ia jatuh tumbang saat acara sahur.

Saat ditemui di Raffles Hotel, Karet Kuningan, Jakarta Selatan (/8/6/17) aktris yang bermain di film Danur ini membantah jika dirinya sakit karena berdiet.

"Aku klarifikasi ya, aku sakit bukan karena diet. Aku bingung kenapa orang langsung mengasumsikan aku sakit karena diet.

Aku memang diet, tapi itu aku ke dokter dan pakai catering yang udah ada foodtag nya. Jadi bukan karena diet, tapi karena aku kebanyakan mengonsumsi painkiller (pereda nyeri),” jelasnya.

(BACA JUGA Begini Cara Prilly Latuconsina Menghindari Akun Gossip yang Suka Mengambil Fotonya Secara Candid)

Sebal dengan berita dirinya yang dituduh sakit karena diet, Prilly pun menjelaskan bahwa peradangan pada lambungnya itu disebabkan karena ia sering mengkonsumsi pain killer dan obatan-obatan yang dia sendiri tidak tahu dosisnya.

"Aku kan sering migrain, aku minum obat bukan dari resep dokter. Aku minum aja tanpa tahu dosisnya. Kadang kalau pusingnya belum ilang aku minum terus. Nah itu buat lambung aku luka, makanya ada peradangan di lambung. Bukan karena diet. Makanya aku sebel banget kenapa sih orang ngiranya aku diet, padahal enggak," kesalnya.

Prilly dirawat selama 2 hari, selama 2 hari itu pun ia menjalani aktifitas syuting di rumah sakit.

Dirinya mengaku tidak meneruskan rawat inap karena takut merugikan banyak pihak jika dirinya lama-lama di rawat di rumah sakit, makanya sisanya dijalani dengan rawat inap di rumah.

Kapok dengan minum obat tanpa tahu dosisi yang pas, ia sekarang sering berkonsultasi melalui telepon dengan dokternya agar tidak kembali sakit seperti kemarin.