Find Us On Social Media :

Jelang Tsunami Banten, Ade Jigo Sempat Main Air Hingga Memandangi Anak Gunung Krakatau

By Rangga Gani Satrio, Kamis, 3 Januari 2019 | 20:29 WIB

Ade Jigo saat ditemui tim Grid.ID di Gedung MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis (3/12/

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Bencana Tsunami yang terjadi pada 22 Desember 2018, menyisakan duka bagi Ade Jigo yang kehilangan istrinya, Meyuza.

Sebelum kejadian tersebut, Ade Jigo mengaku tidak memiliki firasat akan ada sebuah bencana yang menimpanya.

Hal itu disampaikan Ade Jigo saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis (3/12/2019).

"Kita sampe sana itu tanggal 21 sore. Enggak ada firasat apa-apa. Tapi kita sempat liat anak gunung krakatau itu berasap, namun saya enggak berfikir itu meletus, saya cuma berfikir itu awan," kata Ade Jigo.

Baca Juga : Lahir di Indonesia, Suami Sheza Idris Klaim Anaknya Made In Amerika

Di hari kejadian, Ade Jigo dan rekannya dalam Jigo, Aa Jimmy menjadi salah satu bintang tamu di sebuah acara yang digelar di Pantai Tanjung Lesung.

Sebelum naik panggung, Ade Jigo sempat mengajak keluarga dan Aa Jimmy untuk menikmati kolam berenang di lokasi mereka menginap.

Hingga sekira pukul 5 sore, Ade Jigo masih berada di sekitar pantai.

Ia melihat Gunung Anak Krakatau tidak menunjukan tanda-tanda aneh.

Baca Juga : Visum Angel Lelga Menunjukkan Negatif Perzinaan, Begini Tanggapan Kuasa Hukum Vicky Prasetyo

"Namun pada saat turun panggung, cuaca masih cerah, masih terang bulan."

Tak berselang lama, Ade Jigo dikejutkan dengan terjangan air laut yang menyapu tempatnya berdiri.

"Enggak lama saya melihat air, itu cuaca udah gelap dan semua mati lampu," tambahnya.

Baca Juga : Netizen Pembully Istrinya Menghilang, Anjasmara: Gampang Diselidiki

Ade Jigo mengatakan, dalam kondisi tersebut dirinya tidak bisa mengetahui keberadaannya dan hanya bisa mencium aroma solar dari genset yang ada di lokasi.

Ade Jigo hanya berpikir untuk menyelamatkan diri juga anaknya yang ada dalam pelukan.

(*)