Find Us On Social Media :

Lebih Gawat! Peneliti dari Ceko Meramalkan Bumi Dihantam Asteroid Dalam 5 Tahun Lagi!

By Kama, Selasa, 13 Juni 2017 | 04:39 WIB

Bahaya yang mengintai di balik hujan meteor Taurid

Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya

Grid.ID – Pada tanggal 11 Juni 2017 lalu, NASA mengumumkan bahwa ada 10 asteroid yang sebelumnya tidak terdeteksi dan kini berpotensi berbahaya dan dapat menubruk Bumi.

Near Earth Object Wide-field Infrared Survey Explorer atau NEOWISE menemukan ada 10 asteroid yang berpotensi bahaya dan 97 asteroid baru yang ditemukan.

(BACA: Penting, Agar Tak Habis Milyaran Seperti Jupe, Ini 6 Obat Alami Pembasmi Kanker Serviks)

Namun bukan hanya temuan asteroid berbahaya saja yang menarik dari temuan NEOWISE dan NASA ini.

Adanya peningkatan aktivitas komet yang signifikan juga turut tedeteksi oleh NEOWISE.

Emily Kramer yang merupakan peneliti dari NASA yang bertugas di NEOWISE ini mengatakan bahwa komet yang mendadak meroket itu memang jarang terlihat, namun bukan berarti hal tersebut jarang terjadi.

“Memang para astronomer tidak memiliki data dari komet yang mendadak meroket, namun karena kejadian tersebut berlangsung dengan cepat maka kemungkinan kita melewatkan kejadian tersebut” ujar Emily.

Dengan kata lain, penyebab mengapa komet-komet tersebut mendadak bergerak masih belum bisa dipastikan.

(BACA: Ada Suara Jeritan di Dalam Kontainer, Polisi Kaget Melihat Apa yang Ada di Dalam)

Namun, sekelompok peneliti independen dari Ceko belum lama ini mengeluarkan temuan bahwa kemungkinan besar ada asteroid besar yang tersembunyi di balik hujan meteor Taurid. Dan asteroid ini sedang menuju Bumi dan berpotensi menabrak Bumi.

Hujan meteor Taurid adalah kejadian tahunan yang terjadi ketika Bumi melintasi jalur meteor yang berasal dari asteroid yang tertarik oleh komet Encke.

Biasanya hujan meteor ini terjadi di antara bulan Oktober dan November tiap tahunnya dan terjadi di arah rasi bintang Taurus.

Komet Encke memiliki orbit mengelilingi Matahari setiap 3,3 tahun sekali, dan setiap kali Bumi melintasi jalur orbit komet tersebut maka debu-debu dan batu kecil yang tertarik oleh gravitasi komet ini akan terbakar di atmosfer Bumi dan terlihat seperti bintang jatuh di langit.

(BACA: Wow, Pria Ini Beristri 39, Tinggal Serumah dengan 100 Kamar, Satu Istri Digilir Seminggu)

Menurut para peneliti dari Ceko, asteroid yang tersembunyi di dalam debu Taurid itu ada yang berukuran besar dan saat melintas Bumi akan tertarik oleh gravitasi Bumi dan akan menabrak Bumi.

Temuan terbaru dari NEOWISE tersebut menguatkan teori penemuan para peneliti Ceko itu, di mana terjadi peningkatan gerakan komet yang kemungkinan besar disebabkan oleh asteroid besar yang tersembunyi di dalam Taurid.

Jika kalkulasi mereka benar, maka pecahan dari asteroid tersebut akan memasuki Bumi pada tahun 2022, 2025, 2032, atau 2039. Setiap kali masa hujan meteor Taurid. (*)