Find Us On Social Media :

Edannn... Lahan Sempit Bekas Parkiran di Kota ini Terjual 8,8 Miliar

By Agus Sulistriyono, Rabu, 14 Juni 2017 | 23:40 WIB

Old Town Central di Hongkong

Grid.ID - Harga properti yang terus mengalami lonjakan tidak hanya terjadi di ibukota Jakarta.

Ternyata lonjakan harga properti di Hongkong, malah lebih gila lagi.

Sebuah lahan parkir yang sempit terjual dengan angka yang fantastis.

(BACA: Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un, Postingan Video Ustaz Yusuf Mansur diserbu Warganet dan Bikin Merinding)

Mungkin bisa jadi rekor dunia lahan parkir termahal.

Informasi itu tertuang dalam catatan dari Register Tanah Kota, yang dikutip AFP, Rabu (14/6/2017). 

AFP menyebutkan, sebidang lahan parkir berukuran 17,5 meter persegi terjual dengan harga Rp 8,8 miliar.

Lahan tersebut berada di lantai satu sebuah komplek apartemen mewah yang menghadap laut di sisi barat Hongkong.

Lahan seluas 17,5 meter persegi itu dibeli oleh Kwan Wai-ming, direktur eksekutif di sebuah perusahaan investasi.

Demikian diberitakan South China Morning Post, yang juga menyebut penjualan tersebut sebagai rekor dunia. 

Sebelumnya, pada Oktober lalu, harga Rp 8,1 miliar dibayarkan untuk sebuah tempat parkir di komplek perumahan mewah lainnya. 

Penjualan tersebut terjadi setelah konglomerat Hongkong membayarkan dana 3 miliar dollar AS, untuk pembelian kawasan di daerah bisnis dan pusat perbelanjaan Hongkong.

Kini, melambungnya harga properti di Hongkong memang telah menjadi isu politik. 

(BACA: TERPOPULER: Menantu Sembunyikan Selingkuhan, Wanita Berwajah Aneh, dan Pamit Foto Prewedding Malah Dibunuh)

Usaha kecil dipaksa ditutup karena beban sewa yang melangit. Selain itu, banyak penduduk tidak mampu membeli atau menyewa rumah yang layak.

Hal itu masih terus terjadi, meski ada serangkaian tindakan dari pemerintah untuk meredam lompatan harga properti di Hongkong. 

Harga properti komersial dan residensial melambung akibat masuknya dana dari investor dan pengembang China daratan yang kaya raya.

Sejumlah kritikus menuduh pemerintah memiliki hubungan "dekat" dengan para investor dan pengembang, sehingga lalai memprioritaskan pembangunan perumahan rakyat dengan harga masuk akal. (Glori K. Wadrianto)

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekor Dunia? Harga "Secuil" Tempat Parkir Rp 8,8 Miliar"