Find Us On Social Media :

Ini Dia Alasan Teroris Suka Pakai Telegram

By Way, Sabtu, 15 Juli 2017 | 22:32 WIB

etika chating

Grid.ID-Aplikasi chating Telegram diblokir secara resmi di Indonesia.

Alasannya adalah karena banyaknya konten negatif, radikalisme, kebencian, dan berbahaya seperi cara membuat bom.

Ada laporan beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa Telegram menjadi platform komunikasi pilihan untuk para pelaku terorisme, seperti grup ISIS dan Al-Qaeda. 

Telegram, antara lain, digunakan untuk berkomunikasi oleh pelaku serangan di Paris pada 2015, serangan malam tahun baru 2017 di Turki, dan serangan di St. Petersburg pada April 2017.

(Baca :  Canggihnya Supermarket Tanpa Kasir Milik Amazon dan Alibaba: Nilep Bakal Ketahuan )

Di Indonesia, sejumlah tersangka terorisme yang ditangkap Desember 2016 lalu, mengaku belajar membuat bom dengan mengikuti arahan lewat Telegram.  

Lalu, sebenarnya, apa sih kehebatan Telegram sehingga disukai oleh para teroris?

1. Telegram sejak awal fokus sebagai aplikasi messaging yang aman diintip pihak lain, termasuk oleh pemerintah suatu negara. 

2. Keamanan di Telegram berupa enkripsi end-to-end.

Jadi pesan yang dikirimkan tak bisa dicegat di tengah jalan (disadap) dan tak bisa dibaca, kecuali oleh pengirim dan penerima.

(Baca :  Terungkap! Ini Sosok Makeup Artist yang Sukses Menyulap Wajah Cantik Nia Ramadhani Seperti Boneka Barbie )

3. Meski aplikasi chating lain seperti WhatsApp juga menerapkan enkripsi, namun Telegram lebih baik.

Sistem keamanan Telegram menyediakan berbagai fasilitas lain untuk memudahkan komunikasi, baik rahasia ataupun terbuka, dari individu ke individu ataupun menarget kalangan yang lebih luas.

4. Channels di Telegram bersifat terbuka untuk publik dan bebas diikuti oleh pengguna lain (follower). 

Jadi, channels ini sering dipakai teroris sebagai sarana untuk menyebar propaganda, dengan cara broadcast konten. 

(Baca :  Bukan Editan Photoshop, Foto ini Jadi Bukti 'Bumi Datar', Ternyata.... )

5. Ada fitur groups, private message, dan Secret Chat.

Secret chat ini sangat aman karena menerapkan enkripsi client-to-client. 

Semua pesan yang terkirim dienkripsi.

(Baca :  Hengkang Dari Pesbukers, Ayu Ting Ting Sewakan Apartemen, Bangkrut? )

Pesan lewat Secret Chat hanya bisa diakses melalui dua perangkat, yakni perangkat pengirim dan perangkat penerima.

Isi percakapan bisa dihapus kapan pun, atau diatur agar terhapus secara otomatis.

6. Modus teroris memanfaatkan Telegram adalah memperoleh video sebuah serangan teror lewat Secret Chat, lalu menyebarkannya ke follower di Channel sebagai propaganda. (*)