Find Us On Social Media :

Dapat Merusak Kesehatan, Simak Bahaya Diet Rendah Karbohidrat

By None, Jumat, 4 Januari 2019 | 15:44 WIB

Menyantap makanan sehat salah satu membuat umur panjang

Terpenting, diet harus berkelanjutan untuk jangka panjang--tanpa kekurangan atau memotong kelompok makanan utuh.

Slimming World juga mencatat banyak responden menemukan diet rendah karbohidrat sulit untuk diikuti karena merasa terbatas pada apa yang bisa mereka makan hingga sering merasa lapar.

Baca Juga : Eksklusif: Curhatan Ricky Cuaca Berhasil Diet Hingga Turun Puluhan Kilogram

Sekitar 46 persen peserta yang mencoba diet rendah karbohidrat mengatakan mereka sering mengalami kelaparan, sehingga membuat mereka merasa tidak mampu mempertahankan usaha menurunkan berat badan.

"Seperti yang ditemukan penelitian kami, diet rendah karbohidrat sulit untuk diikuti. Jadi, jika kamu ingin menurunkan berat badan tahun baru ini, dan mempertahankannya, hindari diet rendah karbohidrat," saran Lavin.

Menurut Slimming World, ada semakin banyak bukti yang membuktikan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat jauh lebih memuaskan daripada makanan yang tinggi lemak.

Makanan padat rendah energi (makanan yang memiliki kalori lebih sedikit per gram), termasuk karbohidrat seperti pasta, nasi dan kentang, sebenarnya memungkinkan orang untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih besar dan menghindari kelaparan sambil mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Baca Juga : Tips Kecantikan dengan Minum Air Hangat Tiap Pagi, Tak Perlu Lagi Pergi ke Dokter atau Diet Ekstrim!

Menurut Lavin, masalah obesitas tidak sekadar berdampak pada diri sendiri, juga layanan kesehatan nasional di Inggris.