Find Us On Social Media :

4 Misteri yang Menyelimuti Kematian Sang Ibunda Polisi, Ambil Uang Rp 150 Juta, Peluru Punya Siapa?

By Aji Bramastra, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 06:27 WIB

Luluk Diana (38), istri Kades Sidojangkung, Gresik, berfoto bersama keluarganya semasa hidupnya.

Grid.ID - Ditemukannya mayat wanita cantik di Hutan Watublorok, Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (8/8/2017) sore, masih menimbulkan sejumlah pertanyaan.

Korban, yang akhirnya diketahui bernama Luluk Diana (38), warga Desa Sidojangkung, RT 10/RW III, Kecamatan Menganti, Gresik, adalah istri dari seorang kepala desa.

Ia juga diketahui punya anak seorang polisi yang bertugas di Polda Jatim.

Diduga, Luluk adalah korban pembunuhan.

" >

(BACA : Terungkap! Kerabat Sebut Ini Alasan Sebenarnya Najwa Shihab Mundur dari MetroTV )

Hingga kini polisi masih memburu pelakunya.

Dirangkum Grid.ID dari Surya.co.id, berikut sejumlah misteri yang menyelimuti kematian Luluk :

1. Perhiasan Utuh

Perempuan yang memiliki paras cantik ini, pertama kali ditemukan Supriyadi warga Dusun Bendo, Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis saat akan mencari rumput di lahan milik Ngatimin, Selasa (8/8/2017) sore.

(BACA : Kabar Bocah SD Tewas Dibully Jadi Viral - Astaga Kejamnya, Saat Dipukuli, Telinganya Disumbat Pakai... )

Saat ditemukan, korban masih memakai kaos merah berkerah dan berlengan pendek, sandal, alroji dan celana jeans biru muda.

Perhiasan berupa kalung, anting dan cincin masih melekat di tubuhnya.

Namun, tak ada satupun identitas yang ditemukan di lokasi.

2. Ada Peluru

Hasil otopsi jenazah Luluk Diana (38) menunjukkan bekas luka tembak dan juga ditemukan proyektil peluru di tubuhnya.

(BACA : Heboh Penemuan Mayat Wanita Cantik di Tengah Hutan, Ternyata Anaknya Bertugas di Polda Jatim )

Edi Suyanto, Staf Medik Fungsional (SMF) RSUD Dr Soetomo menjelaskan, hasil otopsi menunjukkan adanya luka terbuka berbentuk lubang yang dikelilingi lecet.

Luka tersebut memiliki diameter 1 sentimeter pada bagian belakang kepala sebelah kiri atau occipital kiri.

“Data laporan di saya belum lengkap, tetapi luka ini berdasarkan karakteristiknya merupakan luka tembak masuk jarak jauh,”ungkapnya ketika dikonfirmasi SURYA.co.id, Rabu (9/8/2017).

Selain itu juga ditemukan proyektil peluru berkaliber 12 milimeter pada basis cranii posterior kanan atau punggung kanan.

Beberapa memar pada punggung tangan kanan dan kiri juga ada akibat kekerasan benda tumpul.

“Perkiraan kematiannya akibat luka tembak masuk jarak jauh pada kepala belakang kiri yang merobek otak kecil dan batang otak sehingga mengakibatkan kerusakan organ vital. Dan kematian kami perkirakan 8 hingga 24 jam dari pemeriksaan,”pungkasnya.

3. Serbuk Magnet di Mobil

Mobil korban ditemukan di kawasan Pasar Sapi Pasar Krian, Sidoarjo, Selasa (9/8/2017) malam.

"Mobil sudah ditemukan, dari keterangan saksi mobil terparkir sejak sore. Dan saat ini sudah kami amankan di Mapolresta untuk penyelidikan lebih dalam," kata Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono.

Untuk kondisi mobil korban sendiri, tidak mengalami kerusakan.

Sedangkan di bagian pintu depan sebelah kanan, terdapat serbuk magnet bekas identifikasi dari kepolisian.

Jika dilihat lebih dalam lagi, di dalam mobil bernopol L 1193 AQ ini terdapat sebuah kotak berisi kue.

Kue itu ada di bagian kursi belakang sebelah kanan.

4. Uang Rp 150 Juta

Sebelum ditemukan tewas, Luluk Diana dikabarkan pergi dari rumahnya untuk mengambil uang di bank.

Besarannya ternyata cukup banyak, yakni  Rp 150 juta.

Hal ini dikabarkan akun Facebook Sis Wanto saat berkomentar di grup Facebook Gresik Sumpek. 

"Sidojagong menganti lur istri pak lurah kemaren ambil uang 150jt," tulis Sis Wanto.

Kabar ini tentu saja mengherankan netizen lain karena domisili korban berada di Gresik dan ditemukan tewas di Mojokerto.

"Ngumpuk duwek ngdi lurus?uwong menganti kq dibunuh ndek alas jetis,moker??," tanya akun Alang Alang.

Dikutip Grid.ID dari Surya, korban hendak mengambil uang di sebuah bank di kawasan Surabaya Barat, tepatnya di daerah Citraland.

Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono membenarkan hal itu.

"Pamitnya keluar ambil uang di bank Kawasan Citraland Surabaya sekitar pukul 08.00 wib. Untuk apa uang itu, suamianya masih belum bisa ditanyai karena masih berduka," kata Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono, Selasa (8/8/2017). (*)

Sumber : Surya.co.id