4. Tiger Hill Pagoda: Suzhou, Tiongkok
Tiger Hill Pagoda atau oleh warga setempat disebut “Yunyan Pagoda” atau “Huqiu Tower” merupakan sebuah pagoda yang berada di sebelah tenggara Tiongkok, tepatnya di kota Suzhou, Provinsi Jiangsu.
Pagoda yang dijuluki “Menara Miring China” ini, mulai dibangun pada tahun 907 masehi oleh dinasti Wuyue dan baru selesai pada tahun 961 masehi oleh dinasti Song.
(BACA : Netizen Protes Bendera Terbalik, Begini Tanggapan Pihak Malaysia)
Pagoda ini berbentuk oktagonal, memiliki tinggi 47 meter dan 7 lantai.
Karena usia bangunan yang sudah mencapai ribuan tahun, akhirnya dua penyangganya mengalami keretakan yang mengakibatkan menara ini miring 3 derajat.
5. Menara Karim Khan: Shiiraz, Iran
Menara berbentuk benteng abad pertengahan ini dibangun oleh dinasti Zand.
Menara ini berfungsi sebagai tempat tinggal.
6. Albert Memorial Tower: Belfast, Irlandia Utara
Menara jam ini memang kurang terkenal seperti menara jam Big Ben, tapi menara jam yang dibangun pada tahun 1865 ini miring karena faktor tanahnya, dimana menara ini dibangun di atas rawa yang merupakan lahan reklamasi.
Bahkan karena terus mengalami kemiringan dari waktu ke waktu, berbagai dekorasi seperti patung Pangeran Albert dan lonceng di puncak menara tersebut terpaksa diturunkan.
7. Church of Our Dear Ladies Tower: Frankenhausen, Jerman
Menara berciri khas Jerman ini adalah sebuah menara lonceng gereja yang dibangun pada abad ke 14.
Karena usia bangunan yang sudah terlalu tua, akhirnya gereja ini tidak digunakan lagi.
Alasan lainnya ialah karena semakin miringnya menara gereja yang dianggap dapat membahayakan orang.
(BACA : Cara Ini Dijamin Bikin Kulit Putih dalam Semalam, Gimana Caranya ya?)
Kabarnya kemiringan menara ini melebihi kemiringan menara Pisa.
Bahkan karena dianggap terlalu berbahaya, menara ini pernah mau diruntuhkan, tapi untungnya rencana itu berhasil digagalkan oleh para pencinta sejarah di kota tersebut.
(*)