Find Us On Social Media :

Sedihnya, Bayi 5 Bulan di Cianjur Ini Meninggal Akibat Asap Rokok Saat Hamil

By Way, Rabu, 23 Agustus 2017 | 21:21 WIB

Mbul, bayi 5 bulan sakit parah

Grid.ID - Hati ibu mana yang tak teriris bak pisau belati menancap ke jantungnya, pasca ditinggal pergi untuk selamanya oleh buah hati yang ia cintai.

Pemilik akun Facebook @Putri tengah bersedih yang teramat dalam karena baru saja ditinggal oleh bayi mungil bernama Muhammad Khaleef Albarra tadi malam (22/8/2017).

Jumat (4/8/2017) lalu, jam 02.00 dini hari, Mbul, sapaan akrab bayi mungil ini, dilarikan ke UGD karena mendadak wajahnya pucat dan batuk yang tanpa jeda.

Kata dokter yang menangani Mbul di UGD Cimacan, bayi ini mengalami kekurangan oksigen ke dalam tubuhnya, sehingga wajahnya terlihat pucat dan sesak napas.

Setelah menerima anjuran dokter untuk dirawat, keesokan harinya Mbul melakukan pemeriksaan darah dan rotgen.

" >

Hasilnya Mbul positif Bronkopneumonia atau BP.

Cara mengobatinya hanya dengan antibiotik dan di-uap selama 4 hari.

Namun, Putri merasa kurang puas dengan pernyataan dokter di RS Cimacan.

Putri pun kembali membawa Mbul ke klinik Ananda Cianjur.

(Baca : Ladies, Ternyata Rutin Bercinta Membuat Kamu Jadi Cantik dan Awet Muda Loh...  )

Diagnosisnya pun sama yaitu Mbul mengalami BP.

Dokter Edwin yang menangani Mbul mengatakan,"Bu kalau adek kondisinya membaik gini ibu bisa pulang hari ini."

"Tapi benar-benar harus hati-hati nyusuinnya ya bu, takutnya keselek masuk ke paru-paru malah tambah sesek," ujar dokter.

Tapi yang terjadi, Putri enggan pulang.

Ia takut sesampai di rumah Mbul kembali sesak napas.

(Baca :  5 Potret Kemesraan Kaesang Pangarep dan Kekasih Tercinta, Yang Terakhir Dikira Lagi Menikah! )

Akhirnya Mbul menginap semalam di Klinik Ananda, saat ingin pulang tubuh Mbul mengalami panas 39.0°C.

Melihat reaksi ini, pihak klinik memberi rujukan ke RSUD Cianjur karena peralatan di sana jauh lebih lengkap.

Setelah masuk ke ruang isolasi, Putri tidak dianjurkan menyusui Mbul hingga esok hari.

"Semaleman Mbul nangis aja mau nyusu nggak tidur-tidur."

(Baca :  Lumpia Kulit Tahu, Camilan Enak Teman Dikala Santai, Maknyos Loh Wajib Coba! )

"Sedih ya Allah, tapi saya takut ngasih karena takut makin sesek mukanya makin pucat padahal diinfus dan di-oksigen"

"Saya bilang ke perawat, infusnya mati."

"Kata perawat, bu gpp yang penting oksigen masuk dan kalau mau pagi biasanya makin dingin.

"Kalau infusan masuk, nanti si adek makin sesek katanya jadi matiin aja," ujar perawat.

(Baca :  Terjadi Gerhana Matahari, Benarkah EXO Akan Comeback? )

Pagi hari saat DSA Heka visit, pihak rumah sakit mengatakan Mbul mengalami pertusis, batuk 100 hari yang disebabkan oleh bakteri dan virus.

Entah apa yang terjadi, sayangnya perawat salah memberi infus sehingga Mbul menjadi kelaparan.

Putri memaksa untuk memindahkan Mbul ke RS Hermina Sukabumi, karena kondisi Mbul semakin memburuk.

Setelah menjalani proses rongen dan lain hal, pihak rumah sakit mengutarakan bahwa Mbul mengalami dehidrasi sebab tak ada cairan yang masuk.

Dan infeksi paru-parunya sudah sangat parah.

Kemungkinan besar Mbul sudah terinfeksi sejak dalam rahim.

(Baca :  Bikin Ngakak, Video Emak-emak Latihan Motor Ini Sukses Kocok Perut! )

"Yang saya takutkan bila nanti adek kehabisan tenaga untuk bernapas karena dia lelah."

"Dia bernapas membutuhkan tenaga ekstra, karena paru-parunya udah rusak semua oleh virus"

"Badan langsung lemas, lantai gak kerasa ubin diinjek masih berasa di mimpi, anak sehat tau-tau udah parah aja," ucap Putri lirih.

Penanganan Mbul berujung pada pemasangan mesin untuk mensuplay oksigen masuk ke dalam tubuhnya.

(Baca :  Pria Ini Menemukan Harta Karun Saat Menyelam, Namun Nasibnya Berujung Malang )

Mbul membutuhkan oksigen sebesar 100, namun sayangnya hanya 70 saja yang bisa masuk ke dalam tubuh Mbul, meskipun sudah mendapat bantuan dari alat-alat yang ada.

"Tiap dipanggil Mbul masih liat, matanya masih gede dia masih ngisep jari", ucap Putri.

Dokter pun mengatakan bahwa semangat hidup Mbul masih kuat, jantungnya masih kencang dan tenanganya masih kuat, jarang ada yang bisa bertahan sejauh ini.

Namun secara mendadak, layar monitor menunjukan skala 45, semua suster teriak tanda biru, dan dokter menjelaskan bahwa jantung Mbul melemah.

"Akhirnya bisikin ke dia, alif kalau udah gak kuat jangan dipaksain ya sayang, gak tega mama liat kamu dipaksa mesin gini (sambil membisikkan salawat)".

(Baca : Dulu Kini Nanti Single Terbaru Citra Scholastika yang Bikin Kamu Baper  )

Setelah kalimat terakhir ini terucap dari mulut Putri, tubuh Mbul kaku dan jantung Mbul berhenti berdetak, bayi mungil tak berdosa ini akhirnya dipanggil Sang Maha Kuasa.

Dan dalam akun Facebooknya, Putri menuliskan,"Ini smua foto dia habis lebaran dan umur 3 bulan siapa sangka klau dia terinfeksi dari dalam lahir"

"Dia akan sesehat ini berat badan 3 bulan aja 7 kg dan dalam waktu 2 minggu kondisi dia jadi seburuk ini".

Pesan Putri untuk semua ibu yang tengah hamil dan memiliki bayi, agar menghindari asap rokok serta orang yang sedang batuk.

(Baca : Ini Permintaan Anak Ashanty ke Presiden Jokowi, Unyu Banget!  )

Sebab virus ini dengan mudah bisa masuk dalam waktu 1 hari dan merusak semuanya.

"Sekarang Alif udah tenang ya nak, udah gak kehausan lagi karena puasa, udah gak susah lagi buat napas, lambat laun mama inshaallah bisa ikhlas, kamu tak akan tergantikan, terimakasih untuk 5 bulan ini, peluk jauh dari mama", tutup Putri.

Baru sehari, tulisan ini jadi viral dan sudah lebih dari 100 ribu kali dibagikan. (*)