Find Us On Social Media :

Produksi Robot Pembunuh Tak Dapat Dihentikan, Inikah Akhir dari Peradaban Manusia?

By Ahmad Rifai, Rabu, 23 Agustus 2017 | 22:51 WIB

Ilustrasi | Montase dari, The guardian, HuffPost, & MT Technology Review

Sebuah tank yang otonom sedang dalam proses pengerjaan, sementara kontrol manusia terhadap pesawat tak berawak hanya jadi soal tingkat derajadnya saja.

Robot pembunuh dapat bersama umat manusia dalam semangat untuk diri robot itu sendiri.

Sebenarnya banyak pesan yang bisa petik dari drama buatan Karel ?apek yang berjudul Rossum's Universal Robots (RUR).

(Baca juga: Di Negara Ini Badut Ada di Setiap Sudu Kota, Kisahnya Bikin Kamu Gak Nyangka!)

Ini adalah sebuah drama fiksi ilmiah yang ditulis ?apek pada tahun 1920.

Kisah drama ini dimulai dengan sebuah cerita pabrik yang membuat manusia buatan yang disebut Roboti.

Roboti dibuat dari bahan organik sintetis.

Mereka bukanlah seperti robot dalam definisi ilmiah.

(Baca juga: Gila Banget, Koleksi Janda Konglomerat Ini Bikin Kamu Elus Dada)

Makhluk buatan jenis ini lebih dekat degan gagasan modern tentang klon ketimbang mesin.

Pemikiran independen dimiliki oleh Roboti.

Awalnya, Roboti senang mengabdi pada manusia.