Find Us On Social Media :

Ini Dia Sang 'Ratu Maraton Asia Tenggara', Srikandi Semarang Ini Baru Saja Merebut Emas ke-11 untuk Indonesia Loh..

By Irene Cynthia Hadi, Jumat, 25 Agustus 2017 | 16:49 WIB

Triyaningsih, Sang Ratu Maraton Asia Tenggara

Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi

Grid.ID - Indonesia kembali menambah emas dalam cabang SEA Games 2017.

Triyaningsih berhasil menambah 1 emas untuk lari jarak jauh 10.000 meter pada Kamis (24/8/2017).

Nah, ternyata atlet cantik ini memang sudah berlalu lalang sebagai atlet lari jarak jauh sejak lama loh.

(BACA JUGA Jangan Coba-Coba Mainkan 6 Permainan Ini Kalau Nggak Mau Ketemu Hantu atau Terjebak dalam Dunia Lain!)

Mau tahu fakta-fakta si Ratu Maraton Asia Tenggara ini?

Yuk simak hasil rangkuman Grid.ID yang berhasil dirangkum dari wikipedia.org, iaaf.org dan runner.id berikut ini.

1. Berusia 29 tahun

Tria, panggilan akrab Triyaningsih, lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 15 Mei 1988.

Jadi sekarang ia baru berusia 29 tahun.

Tria memang fokus menjadi atlet lari untuk nomor 5000 meter, 10.000 meter dan maraton (42.195 kilometer).

(BACA JUGA Gabut? 10 Coretan Anak Sekolah Ini Kreatif dan Bikin Ngakak, Nomor 2 Ngawur Banget Deh!)

2. Dijuluki Ratu Maraton Asia Tenggara

Kalau mau kejar-kerjaran sama Tria mending nggak usah deh.

Lihat saja sebutannya.

Ya, Tria sering disebut Ratu Maraton Asia Tenggara! Kok bisa?

(BACA JUGA Mendahului Raisa dan Hamish, Benarkah Aktor Ganteng Akan Ini Menikah Bulan Ini? Netizen Patah Hati!)

Tria mendapat julukan tersebut gara-gara ia pernah menang 10 medali emas dalam 5 kali SEA Games berturut-turut di 3 nomor jarak jauh.

Emas yang eprnah ia kantongi berasal dari nomor 5.000 meter di SEA Games Thailand 2007, 10.000 Meter di Laos pada tahun 2009 dan rekor nasional senior maraton putri di Guangzhou,

Tiongkok pada tahun 2010.

Dengan emas kali ini, total ia berhasil mengumpulkan 11 emas untuk Indonesia.

3. Minat berlari dari sang kakak

Tria awalnya ingin jadi atlet setelah mendapat dorongan dari kakaknya, Ruwiyati yang juga seorang pelari.

Ia lalu berlatih sejak usia 14 tahun di klub atletik Lokomotif, Salatiga.

Kompetisi pertamanya adalah SEA Games tahun 2003 di Vietnam dengan nomor 5.000 meter.

4. Pernah cedera serius

Menjadi atlet memang memiliki resiko cedera.

Itu juga yang terjadi pada Triyaningsih.

Gadis 29 tahun ini pernah cedera pada tahun 2014.

(BACA JUGA Duh...Aktris Twilight Ini Akhirnya Jadi Korban Hacker, Padahal Foto-Fotonya....)

Ia bahkan menjalani perawatan bersama ahli asal Australia dan Inggris selama 6 bulan.

Wah...untung banget ya sekarang Tria sudah baikan dan memenangkan emas untuk Indonesia.

Selamat Tria! Terus berjuang untuk bangsa! (*)