Find Us On Social Media :

Mahasiswa Universitas Oxford Sekaligus Kapten Golf Dikabarkan Bunuh Diri, Diduga Ini Penyebabnya!

By Adrie P. Saputra, Sabtu, 26 Agustus 2017 | 03:41 WIB

Rafael Ochoa

Laporan Wartawan Grid.ID, Andrianus Satya Putra

Grid.ID - Seorang mahasiswa Universitas Oxford dikabarkan bunuh diri dengan cara melompat di depan sebuah kereta.

Menurut informasi yang didapat ia telah berjuang keras di bawah tekanan dari gelar doktornya dan turnamen tim golf yang akan datang.

Rafael Ochoa (23), telah belajar intensif dan juga berlatih keras untuk mengikuti turnamen golf saat ia mulai menderita kegelisahan.

Mr. Ochoa telah menyelesaikan kelas pertamanya di University of Oxford di bidang Ilmu Komputer, setelah mendapatkan gelar kelas satu dan Master di bidang teknik di University of Cambridge.

(BACA : Gebby Vesta Akui Biasa 'Jilatin' Lokal Hingga 'Main' dengan Artis India, Komentar Netizen Malah Gini!)

Mr. Ochoa adalah kapten tim Divots, tim kedua pria tersebut, dari klub golf Universitas Oxford, cox di klub Sommerville Boat serta anggota Paduan Suara Chapel Hertford College.

Pada hari Selasa asisten koroner Nicholas Graham, duduk di pengadilan Coroner Oxford, kata Mr. Ochoa, yang berasal dari Bilbao, Spanyol, pergi ke dokter umum Dr Helen Salisbury dan menceritakan tentang kegelisahannya.

Dia mengatakan dalam sebuah laporan tertulis bahwa dia merasa "sangat cemas berkaitan dengan pekerjaan akademis dan acara olahraga".

(BACA : Dion Wiyoko Menikahi Mantan Pramugari, Fiona Anthony Minggu Depan, Pernikahannya Ingin Berlangsung Secara Intim)

Universitas tersebut mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa mahasiswa PhD tersebut akan berpartisipasi dalam turnamen golf dimana Mr. Ochoa berlatih keras untuk melakukannya.

Mr. Ochoa, dari Oxford, dijelaskan oleh Profesor Stephen Faulkner, Dekan di Keble College di Oxford, sebagai siswa hebat yang mendapatkan "laporan positif" dan "terlibat aktif dalam klub golf universitas".