Find Us On Social Media :

Setelah Penembakannya Yang Gara-Gara Media Sosial Ribuan Orang Ramai-Ramai Mengiringi Pemakamannya Dan Menyuarakan Keadilan

By Afif Khoirul M, Minggu, 27 Agustus 2017 | 01:42 WIB

Bocah 17 Tahun yang Ditembak Mati

Grid.ID - Setelah Kian Delos Santos seorang siswa berusia 17 tahun ditembak mati oleh kepolisian Filipina akibat membawa narkoba jenis sabu-sabu yang ternyata pihak kepolisian Filipina memperoleh informasi tentang anak itu hanya melalui media sosial.

Dilansir reporter Grid.ID dari Daily Mail, Ribuan orang berduyun-duyun ke pemakaman anak sekolah Filipina Kian Delos Santos , 17 tahun.

Kian Delos Santos ditembak mati oleh polisi dan dibuang ke samping kandang babi untuk memprotes perang brutal Presiden Filipina Rodrigo Duterte terhadap obat-obatan terlarang.

" >

Pembunuhan Kian Delos Santos yang berusia 17 tahun pekan lalu memicu demonstrasi besar yang jarang dilakukan di Filipina yang melawan kampanye kontroversial yang didengungkan oleh Presiden Duterte untuk memberantas narkoba.

( Baca : Inilah 9 Fakta Kronologi Kecelakaan Truk Tronton Maut di Malang, Nomor 6 Pengakuan Sopir yang Mengerikan )

Sedangkan para kritikus mengatakan bahwa kampanye tersebut malah melahirkan pelanggaran hak asasi manusia oleh polisi yang memberlakukan tindakan keras tersebut.

" >

Polisi mengatakan bahwa remaja tersebut adalah seorang kurir narkoba yang menembaki polisi untuk melawan proses penangkapannya,

Namun rekaman CCTV menunjukkan ada dua polisi yang menyeret anak laki-laki yang tidak bersenjata itu beberapa saat sebelum dia terbunuh.

Sejak Rodrigo Duterte terpilih menjadi Presiden Filipina 14 bulan yang lalu, kepolisian Filipina telah melakukan 3.500 penembakan dalam operasi anti-narkoba dan kebanyakan mereka yang ditembak, mati terbunuh karena kejahatan terkait narkoba.

" >

( Baca : Kisah Wanita yang Dikenal Terkejam di Dunia Sepanjang Sejarah )

Tapi pembunuhan Delos Santos telah memicu kemarahan publik.

Dengan membawa poster bertuliskan 'Stop Killing the Poor', 'Justice for Kian', warga mengiringi pemakaman pemuda tersebut sembari menyuarakan keadilan bagi semua.