Find Us On Social Media :

Nggak Nyangka! Catur Juliantono Supporter Garuda Indonesia Tewas di Bekasi, Pernah Posting Mirip Sosok Ini

By Octa, Minggu, 3 September 2017 | 23:24 WIB

Catur Juliantono setelah kena kembang api di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi (2/9/2017)

Grid.ID - Sungguh banyak yang menyesalkan tindakan supporter yang menyalakan kembang api setelah berakhirnya laga Indonesia vs Fiji.

Pasalnya apa yang dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2017), membuat bocah laki-laki ini jadi yatim.

Catur Juliantono supporter yang tewas karena kembang api, meninggalkan istri dan seorang anak.

Dari akun facebook milik istrinya, postingan terakhir kebersamaan keluarga kecil itu pada akhir Juli lalu.

" >

Nampak disitu mereka foto bertiga dengan mnggunakan busana muslim.

Kalau melihat tanggal dari foto itu, diambil saat Idul Fitri 2017.

Di sosial media, almarhum sendiri tergolong sebagai pengguna yang nggak aktif.

Hal itu nampak dari postingan terakhirnya adalalah pada 2015 silam, sebelum meposting setelah memposting foto anak satu-satunya itu.

(BACA  : Raisa Andriana Rasakan 'Dream Wedding', Hamish Daud : It's Beautiful, Lihat Langsung Pengakuannya)

Ada 1 hal menarik dari sosok almarhum Catur Juliantono.

Ternyata almarhum mengaku mirip dengan ustaz selebriti.

Itu nampak dari postingannya pada November 2014 silam.

Dalam postingan foto itu, nampak almarhum bersama ustaz Zaki Mirza.

Oleh almarhum, postingan itu diberikan caption "Ketemu Sma Kembaranku."

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, seorang supportertewas setelah berakhirnya laga Indonesia vs Fiji.

Catur Juliantono yang datang bersama  dua saudaranya.

Mereka itu Haikal (13), adik ipar Catur, serta Taufik (13), sepupu Catur.

(BACA  : Siapa Sangka, Bocah Berkacamata Ini Pernah Menjadi Orang Penting Di Indonesia, Siapa Hayo ?)

Begitu bubaran pertandingan, dari arah tribun selatan meluncur kembang api ke tribun timur.

Ngak tahu bagaimana, tapi yang jelas kembang api yang dilempar itu mengarah ke Catur Juliantono dan saudara-saudaranya.

Dari Kompas.com didapat keterangan kalau sesungguhnya kembang api itu nggak mengarah ke almarhum.

Catur Juliantono malah jadi tameng hidup, karena kembang api itu meluncur ke Taufik.

Terhadap kejadian ini, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan bahwa sepak bola kita menghadapi ujian.(*)