Find Us On Social Media :

Abaikan Peringatan Petugas, 4 Wisatawan Pantai Parangtritis Terseret Ombak

By Atikah Ishmah W, Minggu, 6 Januari 2019 | 20:27 WIB

Abaikan Peringatan Petugas, 4 Wisatawan Pantai Parangtritis Terseret Ombak.

Mengetahui ada wisatawan yang tergulung ombak, petugas pun segera memberikan pertolongan.

Para petugas menggunakan pelampung, papan surfing, hingga perahu untuk menyelamatkan para wisatawan yang tergulung ombak.

Dari keempat orang tersebut, tiga wisatawan yaitu, Malik Sadikin Nugroho (25), Saryono (20), dan Bambang Irawan (18), berhasil diselamatkan oleh para petugas.

Baca Juga : Pasca Tsunami Banten, Dewi Persik Bersyukur Tak Jadi Dapat Pekerjaan Tahun Baru di Tepi Pantai

"Dua orang diselamatkan dengan pelampung dan papan surfing, yang satu lagi harus (diselamatkan) pakai perahu karena di tengah laut. Satu orang lagi belum ketemu dan masih kami cari," ujar M. Arief Nugroho.

Para personel diturunkan untuk melakukan operasi pencarian satu korban yaitu, Rahmat Tri Prastyo (20) yang masih belum ditemukan.

Operasi pencarian ini dilakukan baik di darat maupun di laut dengan menggunakan kapal.

Baca Juga : Pantai Manado Dihantam Ombak Setinggi 2-4 Meter, BMKG Tegaskan Bukan Akibat Gempa

"Saat ini kami turunkan seluruh personil untuk operasi SAR pencarian korban yang masih hilang belum ketemu baik melalui penyisiran darat dan melalui laut menggunakan kapal," ujar Ali Sutanto, Komandan SAR Parangtritis Bantul.

Petugas pun menghimbau bagi para wisatawan yang sedang berkunjung untuk selalu berhati-hati saat bermain air di pantai dan menaati peringatan para petugas agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

"Dan kami menghimbau tidak bosan bosan kepada wisatawan agar selalu berhati hati dalam bermain air di pantai dan mohon taati himbauan petugas yang ada di pantai," lanjut Ali Sutanto.

Baca Juga : Video Penampakan Suasana Panggung Seventeen Sebelum Tsunami, Langit di Bibir Pantai Sudah Ditutupi Awan Hitam Sejak Sore

Sedangkan Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, pihaknya telah mengirimkan personel untuk membantu pencarian.

"Pencarian sampai pukul 18.00, untuk malam hari dilakukan pemantauan darat di sekitar lokasi," ucap Pipit.

(*)