Grid.ID - Mengemudi merupakan sebuah hal yang dapat dilakukan kapan saja selama 24 jam.
Tidak ada aturan yang mengatur waktu mengemudi.
Di jalan raya tidak mengenal waktu tidur, jalan raya selalu dilewati oleh kendaraan tiap waktu.
Entah pagi, siang, sore, ataupun malam kendaraan tidak ada hentinya.
Ini membuktikan bila mengemudi tidak mengenal waktu.
(BACA JUGA: Lihat Joroknya Pabrik Lipstik Impor KW Ini, Bikin Kamu Kapok Belanja Makeup Murah di Online Shop)
Namun normalnya seseorang melakukan aktifitas adalah saat kondisi langit masih terang.
Ketika langit berubah menjadi gelap biasanya menandakan waktu untuk beristirahat.
Namun beberapa orang memiliki aktifitas mengemudi pada malam hari.
Ini dia konsekuensi yang harus dihadapi bila mengemudi pada malam hari.
(BACA JUGA: Fotonya Diposting di Akun Instagram Donita, Maya Septha: Wey Ngaca Wey!)
1. Rawan tindak kejahatan.
Pada malam hari merupakan waktu dimana tindak kejahatan terjadi.
Malam hari dipilih para pelaku tindak kriminal untuk memperlancar aksi mereka.
2. Ketika kendaraan bermasalah akan lebih sulit.
Ketika kendaraan mengalami masalah di tengah jalan, maka akan lebih sulit untuk mengatasinya.
Semisal ban kempes yang akan lebih susah diganti pada saat malam hari dengan intensitas cahaya yang rendah.
Atau ketika mengalami masalah mesin maka akan lebih sulit mendapatkan penanganan masalah dari bengkel.
3. Mudah mengantuk.
Umumnya seseorang beristirahat dan tidur adalah malam hari.
Maka tidak heran bila rasa kantuk akan dihadapi bila malam hari.
4. Lebih rawan kecelakaan.
Keadaan gelap dengan intensitas cahaya yang kurang akan mempersulit visibilitas mengenali medan.
Maka tak jarang banyak kecelakaan terjadi pada malam hari.
(BACA JUGA: Kenapa Menstruasi Bikin Nyeri dan Sakit Punggung? Ternyata Ini Penjelasannya)
5. Cepat merasa lelah.
Keadaan jalanan yang relatif lebh lengang akan menciptakan perasaan yang monoton saat mengemudi.
Ketika hal monoton terus berlangsung maka kerja otak akan cepat mnurun yang berakibat munculnya rasa lelah.
6. Membutuhkan konsentrasi tinggi.
Visibilitas terbatas, selalu waspada, dan penuh kehati-hatian saat mengemudi menuntut kita untuk mematok konsentrasi yang tinggi saat mengemudi. (*)