Find Us On Social Media :

Mengenal Perawatan Coolsculpting, Teknologi Pembekuan Lemak Agar Tubuh Lebih Kencang Seksi ala Ashanty dan Kim Kardashian

By Ridho Nugroho , Senin, 11 September 2017 | 20:46 WIB

Demi mengembalikan bentuk tubuhnya seperti sebelum melahirkan, Ashanty lakukan perawatan canggih Coolsculpting.

"Yang membedakan adalah biasanya lemak itu dipanaskan supaya hancur, sedangkan alat ini justru memberikan efek dingin karena lemak sensitif dengan dingin, menurut para ahli di amerika Harvard University menemukan dalam suhu tertentu lemak akan mati jadi alat ini digunakan untuk membekukan lemak dengan suhu minus 10 dan lemaknya membeku seperti es, kemudian dihancurkan oleh tubuh, di metabolisme di hati, dikeluarkan lewat ginjal dan lewat saluran pencernaan,” jelas Dr. Enrina Diah SpBP-RE KKF yang di temui di Ultimo Clinic Jakarta (08/09/2017).

Lebih lanjut, dokter cantik tersebut menjelaskan bahwa alat ini bisa digunakan untuk seluruh tubuh yang dimana jika ada penumpukkan lemak tersebut, maka bisa dicapai dengan alat ini.

Sebut saja lemak di perut, pinggang, paha lutut, ketiak dan semua area lainnya.

Secara eksklusif, Grid.ID berkesempatan melihat proses perawatan Coolsculpting yang dijalani oleh Aurel Hermansyah dan Ashanty di Ultimo Clinic Jakarta.

( BACA : Wanita Ini Sekarang Berubah Menjadi Cantik dan Langsing! Foto Terakhirnya, Bikin Pangling! )

Keduanya menyasar area lemak di bagian paha.

Diakuinya keduanya pula, perawatan Coolsculpting adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang takut akan suntikan dan bius.

"Di Ultimo Clinic ini aku ngelakuin coolsculpting buat ngecilin daerah paha luar, yang aku heran alat ini tuh nggak ada sama sekali suntik-suntikan jadi aku pilih ini karena sebenernya aku takut sama jarum suntik. Heran aja gitu teknologi sekarang tuh makin canggih, ya!” papar Ashanty selepas melakukan perawatan pada Grid.ID

( BACA : Syahrini Sedot Lemak di Singapura Ya? )

Ditambahkan oleh Dokter Enrina, durasi perawatan menggunakan alat alat coolsculpting memakan waktu sekitar satu jam, dan alat ini tidak memberikan efek sakit seperti ketika melakukan liposuction atau sedot lemak.

"Durasi satu area biasanya membutuhkan waktu satu jam, sakitnya biasanya setelah pembekuan tersebut, kan lemak udah membeku, ya, dan pasti mengeluarkan zat-zat yang dapat merangsang rasa nyeri tapi sakitnya nggak sebanding dengan liposuction. Kalau kamu habis coolsculpting mau langsung balik ke kantor atau aktivitas seperti biasa itu nggak masalah. Dan, alat ini sudah sangat canggih sehingga tidak akan membuat kulit menjadi bergelambir,” tutup Dokter cantik tersebut. (*)