Find Us On Social Media :

Pilih Tetap Tinggal di Apartemen, Inilah Perubahan yang Terjadi di Lingkungan Tempat Tinggal Presiden Singapura Terpilih Halimah Yacob

By Alfa Pratama, Kamis, 14 September 2017 | 16:14 WIB

Halimah Yacob terpilih sebagai presiden baru Singapura yang sebelumnya menjadi satu-satunya kandidat Pemilihan Presiden Singapura 2017 yang menerima Sertifikat Kelayakan dari Departemen Pemilu Singapura, Senin (11/9/2017).

Grid.ID - Keamanan di sekitar flat apartemen Presiden Singapura Terpilih Halimah Yacob di Yishun, Singapura langsung berubah sesaat ia terpilih menjadi presiden. 

Warga di sekitar pun bertanya-tanya apakah Halimah Yacobn akan terus tinggal di flat di Yishun atau pindah ke istana negara. 

Perubahan sedang terjadi di flat aprtemen Yishun Avenue 4, tempat Presiden Halimah Yacob tinggal selama lebih dari 20 tahun.

Dikutip dari Channel NewsAsia yang mengunjungi blok HDB tempat tinggal Halimah Yacob, terlihat perbedaan sesaat setelah Halimah Yacob terpiilih menjadi Presiden Singapura. Rabu (13/2).

Baca : 7 Gaya Baju Putih Ala Shandy Aulia, Nomor 7 Keterlauan Seksinya

Hanya beberapa jam setelah dinyatakan sebagai presiden terpilih, banyak polisi yang datang ke Yishun Avenue. 

Ada cat merah yang baru saja dikuaskan di area parkiran yang menandai tempat parkir untuk kendaraan polisi.

Selain itu, di dekat pintu masuk terlihat ada dua polisi yang memeriksa siapa saja yang ingin memasuki kawasan itu.

Sementara di blok yang bersebrangan dengan blok flat Presiden Singapua terlihat juga polisi berseragam yang sedang berpatroli dalam jumlah yang cukup banyak.

Baca : Saking Cerdiknya, Usai Ditangkap Wanita Ini Berhasil Lolos dan Membawa Kabur Mobil Polisi, Lihatlah Aksinya! 

Halimah Yacob akan diambil sumpahnya sebagai Presiden kedelapan Singapura di Istana pada Kamis malam (14/09/2017).

Halimah Yacob mengatakan bahwa dia ingin tinggal di flat di Yishun yang besarnya sama setara dengan penthouse.