Find Us On Social Media :

Es Kopi atau Kopi Panas, Mana nih yang Lebih Sehat?

By Fahrisa Surya, Minggu, 17 September 2017 | 19:47 WIB

Es Kopi atau Kopi Panas?

Grid.ID - Mana nih yang hobi ngopi-ngopi cantik?

Setiap orang pasti punya kebiasaan tersendiri ya soal minum kopi.

Kalau kamu termasuk orang yang suka minum kopi dalam keadaan dingin atau panas?

Terlepas dari cara penyajiannya, kopi itu sendiri pada dasarnya mengandung sejumlah manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. Minum kopi secara teratur dilaporkan dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, depresi, dan berbagai penyakit yang berkaitan dengan gangguan saraf, misalnya Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) dan Parkinson.

(BACA: Wow! Ternyata Begini Tampilan Penyanyi Dangdut Muda Ini Saat di Luar Panggung, Dijamin Bikin Terpesona)

Satu laporan dari NIH-AARP Diet and Health Study menyatakan bahwa minum satu cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi risiko kematian dini sebesar 6 persen. Minum 2-3 cangkir kopi bahkan dapat menekan risiko kematian dini hingga 10 persen.

Walaupun belum diketahui apa yang menjadi alasan di balik sejumlah manfaat kesehatan ini, para pakar kesehatan percaya bahwa tingginya kandungan antioksidan, polifenol, dan mineral dalam kopilah yang banyak berperan penting mewujudkannya.

Lalu, mana yang lebih baik, minum es kopi atau kopi panas? Seorang profesor epidemiologi dan gizi di Harvard T.H Chan School of Public Health, Frank Hu, MD. PhD., mengatakan bahwa suhu pembuatan kopi tidak berpengaruh terhadap kandungan nutrisi kopi. Kalau soal rasa tentunya tergantung pada selera masing-masing individu.

Baik secangkir kopi hitam panas maupun segelas es kopi bisa dibilang sama-sama hampir nol kalori dan tak memiliki nilai gizi berarti. Secangkir kopi hitam dan kopi dingin tanpa gula sama-sama tidak mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan makronutrien penting lainnya, seperti kalsium dan serat. Nilai gizi dari kedua versi minuman ini baru akan berubah ketika ditambahkan perasa atau pemanis.

(BACA: Dari Kulit Eksotis Palsu Sampai Muka Glowing, Ini Dia Tren Makeup Sejak 2007 Sampai 2017)

Jika ingin membandingkan mana yang kandungan kafeinnya lebih kuat antara es kopi dan kopi panas, sebenarnya keduanya sama saja. Pasalnya, es kopi pun pada mulanya dibuat dari seduhan air panas yang kemudian ditambahkan es batu. Tapi efek kafein pada es kopi akan lebih cepat timbul ke permukaan daripada kopi panas.

Meski efek kafein dalam kopi dingin bisa dibilang lebih tinggi daripada kopi hangat, rasa es kopi tidak seasam kopi tubruk hangat. Rata-rata kopi dingin memiliki kadar pH 6,31 yang berlawanan dengan versi panasnya yang mengandung pH 5,48 — pada skala pH, semakin rendah angkanya semakin asam sifat zat tersebut.