Find Us On Social Media :

Sedih! 6 Fakta Soal Supriyanto yang Dimangsa Buaya, Lah Kok Ternyata Bukan Pawang Toh

By Octa, Senin, 18 September 2017 | 00:48 WIB

Supriyanto pawang buaya hilang dimangsa buaya

Grid.ID - Kabar Supriyanto yang dimangsa buaya muara sungai TB Muara Jawa Ulu Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, jadi viral disosial media (16/9/2017).

Supriyanto yang mencoba mencari jasad Arjuna, malah jadi korban dibangsa buaya.

Arjuna sendiri seorang pemuda yang sehari sebelumnya, bernasib naas disambar buaya sungai tersebut (15/9/2017).

" >

Supriyanto yang diduga pawang buaya, kok sampai dimangsa buaya?

Pertanyaan itu yang kemudian timbul dan bikin penasaran.

Dari berbagai sumber, terkuak siapa sebenarnya lelaki 39 tahun yang jasadnya belum ditemukan itu.

1. Dukun

Ternyata Supriyanto itu, bukanlah pawang buaya sesungguhnya.

Dia lebih dikenal sebagai dukun untuk menyembuhkan penyakit.

Pasiennya datang dari berbagai daerah dan banyak yang sembuh berkat pertolongannya.

(BACA : Dulu Dimahkotai Sekarang Jadi Begini, Ini Dia 6 Putri Indonesia yang Sekarang Alih Profesi Tapi Tetap di Hati, Nomor 5 Tercyduk)

2. Pawang Hujan

Orang-orang dilingkungannya, nggak hanya minta tolong Supriyanto untuk menyembuhkan penyakit.

Mereka juga meminta tolong Supriyanto untuk jadi pawang hujan, saat ada hajatan.

(BACA : Sebelum Berperan Jadi Chrisye, Vino G Bastian Sempat Melakukan Riset Tapi Ini yang Didapatkannya)

3. Bolak-balik

Sejak Arjuna disambar buaya, kabarnya Supriyanto sudah datang 2 kali ke lokasi kejadian.

Nah pas hari berikutnya, diketahui dia sampai lokasi turun dari motor dan nyebur ke sungai.

(BACA : Masih Ingat dengan Girl Band Indonesia 7 Icons? Begini Sekarang Penampilan Mereka, Makin Cantik-cantik loh)

4. Kasihan

Jasad Arjuna yang terlebih dulu dimangsa buaya, belum ditemukan.

Dengan alasan kasian terhadap korban, maka Supriyanto coba untuk menolong.

Bukannya menemukan jasad Arjuna, malah Supriyanto jadi korban berikutnya.

5. Istri melarang

Pria yang sudah dikaruniai 2 anak itu, sebelum nekad terjun ksungai sudah dilarang istrinya.

Tapi dengan alasan lihat-lihat saja, sampai di lokasi kejadian Supriyanto malah nyebur ke sungai.

6. Omongan Terakhir ke sang ibu

Sebelum menuju lokasi, Supriyanto sempat berkomunikasi dengan ibunya yang sedang sakit dan tinggal di Makroman, Samarinda.

Dia berjanji kalau urusan di tempatnya selsai, akan jenguk ibunya.(*)