Find Us On Social Media :

Bahaya, Hanya Karena Takut Temukan Kebenaran, Negara Ini Ganti Kurikulum Pendidikan

By Ahmad Rifai, Selasa, 19 September 2017 | 21:15 WIB

Penyensoran ketat di negara ini | Sputnik International

Juga ada kemungkinan, "Mereka tak memiliki pengetahuan dan kerangka ilmiah," yang cukup.

Dalam kisah penciptaan Kristen dan Islam, mereka percaya bahwa Tuhan menciptakan dunia dan semua makhluk hidup.

Mereka menolak Teori Evolusi dari Charles Darwin.

(Baca juga: 13 Tahun Berlalu, Pemeran Sinetron Bawang Merah Bawang Putih Ini Sekarang Bikin Pangling, Hayoo..Siapa yang Kangen Sinetron Ini?)

Bagi para kritikus, ini adalah satu bukti lagi bahwa Presiden Erdogan dan partainya, AKP, tengah memaksakan agenda konservatif yang berorientasi Islam.

Contoh lain dari agenda konservatis ini adalah banyaknya tindakan melarang alkohol, seperti yang dilarang oleh Islam.

Dikutip wartawan Grid.ID,Ahmad Rifai, dari Reuters, Pajak alkohol telah meningkat dan maskapai penerbangan tak lagi menyediakan pada beberapa penerbangan domestik.

Sebelumnya, Turki lewat Kemal Atatürk dijadikan negara yang lebih modern, sekuler, dan demokratis.

(Baca juga: Unggah Foto Ini Ayu Ting Ting Banjir Pujian, Netizen: Kelihatan Seperti Anak Gadis)

Oleh Mehhmet Balik yang seorang ketua Serikat Pekerja Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, mengecam kurikulum baru tersebut.

Di mengatakan, "Kebijakan baru melarang pengajaran evolusi dan mengaharuskan semua sekolah untuk memiliki ruang shalat."

Sungguh, "Ini menghancurkan prinsip sekularisme dan keilmuan, prinsip pendidikan," yang selama ini berkembang di Turki.