Find Us On Social Media :

Lebih Sering Melalui Twitter Dibandingkan Facebook, Ternyata Begini Cara Kerja Bisnis Prostitusi Online Artis

By None, Senin, 7 Januari 2019 | 10:00 WIB

Ilustrasi

Mereka bersama-sama menyewa jasa alter yang dipercaya. "Ada deh namanya, mau tahu saja. Ada fee sendiri untuk si alter dalam tiap transaksi," imbuh perempuan tersebut.

Teknisnya, si alter membuat akun di Twitter menggunakan foto AM.

Baca Juga : Vanessa Angel Tersangkut Prostitusi Online, Unggahan Mantannya Kembali Jadi Sorotan

Informasi diri dilengkapi sesuai ciri-ciri fisik AM. Sebagai contoh data tinggi dan berat badan, ukuran payudara, tarif sewa, dan gaya-gaya bercinta.

"Saya diminta memperbarui unggahan foto yang seksi, minim seminggu sekali. Itu untuk update di Twitter," kata AM.

Mengapa memakai Twitter, bukan medsos lain semisal Facebook atau Instagram?

"Pilih Twitter itu karena fotoku gak dipajang full wajah, cuma badan. Jadi aman tak ketahuan. Setelah itu, ngobrolnya dengan klien lewat Line," paparnya.

Beberapa teman AM menggunakan BlackBerry Messenger atau WhatsApp untuk melanjutkan percakapan di Twitter.

Baca Juga : 12 Tahun Melacur dan Layani Ribuan Pria, Gwyneth Montenegro Beberkan Alasan Lelaki Masih Suka ‘Jajan’

Tak semua calon pengguna jasanya dilayani AM. Dia menegaskan hanya mau melayani klien yang tampan.

Beberapa calon pelanggan pernah ditolak lantaran tidak sesuai selera.

"Bercinta, ya, pilih-pilih, saya realistis. Soalnya sudah ada job jadi LC. Jadi tiap ada order, alternya harus kirim foto wajah si pria dulu ke Line saya," beber dia.

AM mematok tarif bercinta minim Rp 1 juta.

Pembayaran wajib melalui rekening bank. Dia juga memberlakukan sistem down payment sebagai tanda jadi.

Perempuan bertubuh bongsor ini menyatakan akan berhenti dari dunia prostitusi bila ada pria yang bersedia menikahi sekaligus menafkahi. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Mengungkap Tabir Bagaimana Bisnis Prostitusi Online Berjalan, Salah Satunya Menggunakan Twitter”