Find Us On Social Media :

Anggota DPR Saleh Daulay Sayangkan Kasus Ibu Gendong Jenazah Bayinya Naik Angkot di Lampung

By Way, Sabtu, 23 September 2017 | 01:10 WIB

ibu ini bawa jenazah anaknya naik angkot

Grid.ID-Kasus seorang ibu yang menggendong jenazah anaknya di Bandar Lampung menjadi viral dan mendapatkan perhatian pubnlik yang luas.

Betapa sedihnya sang ibu, mendapati anaknya meninggal di rumah sakit, namun ia harus membawanya sendiri pulang sambil menangis.

Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Daulay menyayangkan kasus seorang ibu yang harus menggendong jenazah bayinya dengan menaiki angkot karena tak mampu membayar layanan ambulans rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi di Bandar Lampung, Rabu (20/9/2017).

(Baca : Penakut! Tara Basro Akhirnya Ditemani Sosok Ini Saat Main di Pengabdian Setan  )

Menurut dia, masyarakat kurang mampu kerap menjadi korban dalam persoalan seperti ini.

"Masih segar di ingatan kita kasus yang sama terjadi di Bengkulu."

"Mestinya kejadian itu tidak perlu terjadi lagi jika semua pihak memerhatikan aspek kemanusiaan dalam pelayanan sosial dan kesehatan," kata Saleh, melalui keterangan tertulis, Jumat (22/9/2017). 

Oleh karena itu, ia meminta Kementerian kesehatan untuk menelusuri masalah ini dan dibuat aturan yang lebih baik.

(Baca : Malu Warna Kulit Leher Kamu Belang dan Berdaki? Jangan Dibiarkan Kelamaan Nanti Malah Makin Nggak Pede, Coba Ini deh…   )

Ia mengatakan, seharusnya ada pengecualian terkait pembiayaan bagi mereka yang memang tidak mampu. 

Apalagi, mereka baru saja kehilangan dan tengah berduka.

Saleh juga meminta BPJS Kesehatan memerhatikan masalah pelayanan terkait kondisi seperti yang dialami ibu tersebut. 

Meski BPJS Kesehatan masih mengalami defisit, bukan berarti persoalan kemanusiaan dilupakan. 

Ia meminta BPJS Kesehatan berbenah menghadapi permasalahan layanan mobil jenazah bagi keluarga tak mampu.

(Baca : Nggak Cuma Pakaian, Cincin Sampai Anting-anting Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina Bisa Samaan!  )

"Secara perlahan, jika dilakukan secara terarah dan kontinyu, BPJS diyakini akan mampu berbuat lebih banyak lagi," lanjut politisi PAN itu.

Sebelumnya, beredar foto seorang ibu asal Lampung Utara pulang menggendong jenazah bayinya di angkutan umum.

Si ibu sambil terus menangis menceritakan kepada pengunggah foto admin @seputar_lampung pada Rabu sore (20/9/2017) bahwa dia tidak mendapat pelayanan mobil ambulans dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeloek Bandar Lampung.

Tidak banyak yang dijelaskan oleh admin tentang perihal bagaimana ibu tersebut membawa pulang jenazah bayinya yang baru umur sebulan itu.

(Baca : Yaampun... Ternyata Skip Sarapan Setiap Hari Bisa Bikin Kamu Terkena Penyakit Jantung  )

Sang ibu yang belakangan diketahui bernama Delvasari menceritakan, anaknya meninggal setelah menjalani operasi di RSUD Abdoel Moeloek Lampung dengan menggunakan BPJS.

Namun ketika ia meminta jenazah dibawa dengan ambulans, pihak rumah sakit disebut tak bersedia.

Sementara itu, Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung membantah pihaknya tidak memfasilitasi pengantaran jenazah ke rumah duka.

Direktur Pelayanan RSUDAM Lampung, dr Pad Dilangga mengatakan, pihaknya sudah menyediakan satu unit ambulans untuk mengantar bayi Delvasari ke kampung asal Gedung Nyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara.

(Baca :  Setelah Nyinyiri Netizen, Rina Nose Sampaikan Permintaan Maaf )

Namun karena sedikit masalah administrasi yang belum selesai dan pihak keluarga tidak sabar, lalu meninggalkan ambulans dan memilih naik angkutan umum.

"Sesuai standar operasional prosedur (SOP), setiap pasien meninggal disediakan ambulans untuk mengantar ke rumah duka," kata Pad lewat rilisnya, Kamis (21/9/2017). (Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini sudah pernah tayang di kompas.com dengan judul : Kemenkes Diminta Telusuri Kasus Ibu Gendong Jenazah Bayi dengan Menaiki Angkot