Find Us On Social Media :

Terungkap, Dari Hanya Mau Diwawancara Rp100Juta, Pernah Mendirikan Lembaga Tunawisma, Hingga Bantahan Pihak Go-Jek, Gini Fakta-fakta Si Driver Ojek Bule

By Aditya Prasanda, Sabtu, 23 September 2017 | 21:12 WIB

Kolase

Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda

Grid.ID - Nama Anton Lucanus seketika mencuat di kalangan netizen. 

Pemilik akun Instagram @ojekbule ini ramai diperbincangkan setelah penampilan dirinya sebagai pengemudi Go-Jek viral di media sosial.

Tentu, selain rupawan, yang menjadi perhatian netizen adalah kewarganegaraannya yang non Indonesia.

Seperti yang diketahui, Go-Jek hanya bermitra dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan penyerahan Kartu Tanda Penduduk saat melakukan pendaftaran.

Gunung Agung Awas, Dari Kera Turun Gunung Sampai Bunyi Gamelan, Ini Dia Tanda-tanda Istana Dewata akan Erupsi

Lalu, bagaimana dengan Anton Lucanus?

Hal ini yang menyebabkan banyak netizen dan media ingin mengetahui seluk beluk dan kebenaran dirinya sebagai pengemudi Go-Jek.

Namun sayang, hingga saaat ini Anton tidak bersedia diwawancara oleh media massa. 

Ia memberikan syarat tertentu jika media ingin melakukan wawancara, seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com.

Bukannya Jadi Penyihir Cantik, Malah Seperti Ini Penampilan BCL Saat Pesta Ulang Tahun Anaknya yang Bertema Harry Potter

Dalam akun Instagram @ojekbule, Anton meminta beberapa media massa yang menghubunginya untuk lebih dulu memberikan donasi sebesar Rp 100 juta.

"Message untuk semua media yang sudah (meng-)emailku: CNN, Samsung, TransTV, Kompas, Detik.com, Kumparan.com, Viva, Antara News, dll," tulis Anton.

"Iya, semua media ini sangat ingin mewawancaraiku. Tapi saya hanya siap diwawancarai oleh media yang rela donasi Rp 100 juta ke yayasan pendidikan di Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua," lanjut Anton dalam akun @ojekbule.

Cerita Anton yang beraktivitas sebagai tukang ojek ini viral di media sosial Instagram.

Pose Cantik Bareng 3 Artis Lain, Tas Raisa Tenyata yang Paling Mahal, Segini Harganya!

Dalam sejumlah foto di akun Instagram-nya, Anton memperlihatkan dirinya saat menemui orang yang diduga pelanggan, dengan beberapa bukti swafoto.

Sebelumnya, Go-Jek sudah membantah bahwa Anton merupakan mitra mereka.

Dilansir dari Kompas.com, Public Relation Manager PT Go-Jek Indonesia, Rindu Ragilia, menyatakan pemilik akun @ojekbule yang mengaku bernama Anton Lucanus bukan mitra pengemudi atau driver resmi mereka. 

"Terkait dengan munculnya informasi seseorang yang diduga mitra pengemudi dan diduga warga negara asing, dapat kami sampaikan bahwa Go-Jek hanya bermitra dengan warga negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat melakukan pendaftaraan menjadi mitra," kata Rindu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/9/2017).

Lihat Video Gunung Agung Meletus Tahun 1963! Banyak Warga Meninggal Karena Kepercayaan Spiritual

Rindu berpesan kepada para konsumen agar selalu mencocokan wajah pengemudi (driver) dengan foto yang tertera di aplikasi sewaktu memesan. 

Hal itu diminta dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan selama menggunakan layanan dari Go-Jek.

"Bila foto tidak sesuai, kami menyarankan pengguna untuk melaporkannya kepada Go-Jek melalui customer service kami," kata Rindu.

Ketika ditanya apa tindak lanjut pihak Go-Jek terhadap orang yang mengaku-ngaku sebagai pengemudi, Rindu masih belum bisa mengungkapkannya.

Pasangan Suami Istri Tega Bunuh dan Bakar Anaknya, Hanya Karena Hal Sepele Ini!

Pihaknya mengingatkan lagi agar konsumen selalu mengecek kebenaran identitas driver dalam setiap pemesanan layanan.

Seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Anton diketahui sebagai warga Australia yang beberapa kali memiliki kegiatan di Indonesia.

Anton disebut pernah menjadi aktor figuran dalam film Guru Bangsa Tjokroaminoto (2015).

Pemegang gelar sarjana sains dalam bidang anatomi dan biologi manusia itu juga pernah menjalani pertukaran pelajar di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Pria Ini Tega Bunuh PSK Online Karena Panik Uangnya Kurang, Emang Berapa Tarifnya?

Kedekatannya dengan Indonesia terjalin saat menempuh studi dan melakukan penelitian.

Anton juga memiliki ketertarikan di bidang sosial. 

Ia pernah mendirikan lembaga non-profit untuk memberi makan para tunawisma dan anak-anak jalanan.