Find Us On Social Media :

Berbau Mistis, 5 Aturan Tak Tertulis Saat Mendaki Gunung Agung Bali

By Jayeng, Sabtu, 23 September 2017 | 21:44 WIB

Ilustrasi

Laporan wartawan Grid.ID, Anita Rohmatur Rizki

Grid.ID -  Status Gunung Agung di Bali telah dinaikkan menjadi "awas" pada Jumat, (22/09/2017) pukul 20.30 WITA.

Hal itu berati wisatawan atau pendaki dihimbau tidak beraktifitas pada radius 9 km ditambah perluasan sektoral ke arah utara, tenggara dan selatan-baratdaya sejauh 12 km.

Sebelumnya, Gunung Agung memang menjadi salah satu gunung yang cukup diminati oleh para pendaki.

(BACA JUGA: Nggak Cuma Pintar, Penampilan Artis Multi Talenta Ini Ternyata Bisa Bikin Kamu Klepek-klepek!)

Keindahan Gunung Agung menjadi salah satu daya tarik para wisatawan untuk mendaki.

Namun dibalik panoramanya yang indah, Gunung Agung menyimpan mitos yang perlu diketahui oleh para wisatawan, khususnya pendaki.

Dilansir dari Tribun Bali, gunung ini memang memiliki cerita mistis yang kental dan telah tersebar di kalangan masyarakat.

Tidak hanya di kalangan masyarakat Bali, cerita ini juga pasti sudah didengar oleh para wisatawan yang sudah mendaki Gunung Agung.

Pasalnya, cerita mistis ini berkaitan dengan larangan bagi para pendaki untuk membawa beberapa benda.

(BACA JUGA: Wow, Gunung Agung Jadi Sorotan Media Australia, Ini Yang Mereka Tulis)

Salah satunya adalah daging sapi.

Para pendaki yang akan mendaki Gunung Agung, dilarang membawa daging sapi dalam bentuk apapun.

Selain itu, makanan yang mereka bawa haruslah dalam jumlah yang genap.

Para pendaki juga diminta mengucap izin, saat melewati beberapa tempat.

(BACA JUGA: Wow, Pasangan Ini Jalani Bulan Madu Terlama di Dunia! Ternyata Ini yang Mereka Lakukan!)

Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, masih ada aturan tak tertulis saat mendaki Gunung Agung Bali.

Kita dilarang memakai baju berwarna merah atau hijau.

Wanita yang sedang haid juga dilarang mendaki gunung ini.

(*)