Find Us On Social Media :

Seorang Pria Berjalan 20 Km Setiap Hari Untuk Mengejar Mimpi, Ternyata Dia Ingin Menjadi Ini

By Afif Khoirul M, Selasa, 26 September 2017 | 03:29 WIB

Pria ini berjalan 20 kilo setiap hari ternyata untuk hal ini

Laporan Wartawan, Hyashinta Amadeus

Grid.ID - Mungkin cerita orang berjalan jauh untuk mengejar suatu hal tidak asing lagi.

Namun berbeda, kali ni orang ini bukan mau protes atau apa.

Ia hanya ingin mengejar citra-citanya.

Dilansir World of Buzz, baru-baru ini ada seorang sutradara Malaysia bernama Shuhaimi Zulkefli yang sedang istirahat syuting.

( BACA : Wanita Ini Menahan Hasrat Berhubungan Selama 8 Tahun dan Menuduh Suaminya Berselingkuh, Kenapa Ya? )

Tiba-tiba ada pemuda yang didatanginya.

Pria berusia 24 tahun itu diidentifikasi sebagai Shatish Nayar.

Sepertinya dia kelaparan dan menutupi perutnya dengan tangannya yang berjejer.

Dengan keberanian, dia bertanya, "

( BACA : Ini Dia 5 Tanda-tanda Kamu Hamil Bayi Laki-laki atau Perempuan, Mitos atau Fakta? )

Apakah Anda direkturnya di sini? Apakah Anda memiliki lowongan? Saya sedang mencari pekerjaan."

Ketika ditanya tentang pengalamannya di industri ini, dia berkata," Sebelumnya saya belajar untuk mendapatkan ijazah Broadcast and Film di KLMU namun putus sekolah. Saya mencoba untuk menarik melalui tapi aku gagal. Saya tidak punya apa-apa selain kemauan yang kuat untuk menjadi pembuat film," kata pria itu.

Setiap hari dia berjalan kaki dari kamar sewaaan di Batu Caves ke Kuala Lumpur untuk mencari pekerjaan di industri pembuatan film.

Dia tidak punya uang untuk naik kendaraan umum.

( BACA : Sering Dibandingkan, Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina Kenakan Dress dengan Motif dan Harga yang Sama Pula, Gimana ya? )

Total dia berjalan sekitar 20 km setiap harinya.

Terakhir dia makan adalah 3 hari yang lalu.

Namun itu bukanlah masalah terbesarnya.

Sejak sekolah, ibunya selalu ingin dia menjadi pembuat film.

Namun saat ibunya meninggal, dia harus drop out karena tidak sanggup membayar sekolah.

Ayahnya pun menelantarkannya pasca kematian ibunya.

Pakaian yang ia kenakan juga sumbangan dari orang lain.

Dia pernah mencoba sebagai penjaga keamanan dan buruh.

Namun dia tetap ingin mengejar mimpinya untuk menjadi pembuat film.

Di malam hari, ia akan menulis naskah karena idenya selalu mengalir.

Shatish bahkan mengirim proposalnya ke beberapa rumah produksi namun tidak ada yang kembali kepadanya.

Sulit baginya untuk mencari pekerjaan karena penampilannya.

Betapapun sulitnya situasinya, dia menolak mengemis makanan karena ibunya mengajarinya untuk menghindari kegiatan ilegal, mencari sumber pendapatan yang tepat dan tidak pernah menjadi seorang pengemis.

Shuhaimi menceritakan kisah tentang pria inspirasional ini di Facebook dan sejak itu unggahannya dibagikan oleh 21 ribu netizen hanya dalam tiga hari.

Banyak yang menuangkan dukungan dan harapan mereka kepada Shatish.

(*)