Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID- Viral dan menghebohkan netizen, di China terlahir seekor anak babi dengan satu mata.
Disebut mutan, anak babi ini berbeda dengan 18 bayi babi lainnya.
Dilansir Grid.ID dari laman Mirror, diunggah sebuah video yang memerlihatkan seorang wanita sedang menggendong bayi babi tersebut.
Yang lebih mengejutkan, babi tersebut tak hanya memiliki mata satu, namun di dahinya juga muncul benjolan menyerupai alat kelamin pria.
Terlihat menguap dan terengah-engah, si babi kecil dengan sedih harus meninggal beberapa jam setelah kelahiran.
Dianggap cacat, video babi ini justru menggemparkan China.
Pada bulan Februari, potret babi mutan ini viral dan menarik banyak orang untuk memilikinya.
Tahu berita tentang babi itu, tetangga pemilik babi bergegas menghampiri pemilik babi yang diketahui bernama Tao Lu.
(BACA : Suka Minum Teh dan Kopi di Kantor? Duh, Waspada deh Ternyata Ini Efek Ngerinya)
Banyak orang yang tiba-tiba menghubungi Tao dan menawarkan sejumlah uang untuk membelinya.
Sebelum ditolak, nasib malang menimpa babi unik ini.
Ia harus meninggal setelah beberapa saat terlahir.
Tao, 40 tahun menjelaskan bahwa babi mutan itu adalah sebuah keanehan yang besar.
(BACA : Beredar Video Belakang Panggung Ayu Ting Ting Bertemu Minho Shinee, Netizen : Agresif Tingkat Dewa!)
"Semua yang lain normal, hanya satu itu yang benar-benar aneh," ungkapnya.
"Sayang sekali dia meninggal, saya bisa mendapatkan lebih banyak uang untuk itu berdasarkan jumlah uang yang orang tawarkan di telepon," jelasnya lagi.
Saat lahir, Tao berniat ingin menarik pengunjung dengan keberadaan babi tersebut.
Wu Kung, 32, salah satu orang yang juga melihat babi itu juga memberikan penjelasan tentang penampakan babi mutan.
(BACA : Tak Hanya Istri Engku Emran, 3 Artis Ini Gunakan Sepatu dengan Model yang Sama! Siapa Aja sih?)
"Saya adalah satu dari selusin orang yang pergi ke sana untuk melihat anak babi itu, dan babi itu benar-benar memiliki wajah manusia dan persis seperti yang dia katakan, benjolan mirip alat kelamin tumbuh dari keningnya."
(*)