Find Us On Social Media :

Indy Barends Main Wayang Jurnalis, Bahas Oplas Sampai Kebhinekaan Indonesia!

By Al Sobry, Kamis, 28 September 2017 | 21:58 WIB

Indy Barends Main Wayang Jurnalis, Bahas Oplas Sampai Kebhinekaan Indonesia!

Laporan Wartawan Grid.ID, Al Sobry

Grid.ID – Pertunjukan wayang orang dengan lakon para wartawan bernama Wayang Jurnalis kembali lagi.

Para jurnalis yang terlibat memainkan peran wayang orang kali ini menggandeng presenter dan penyiar radio Tanah Air nan kondang Mendya Barends Sarmanella alias Indy Barends.

Tak dinyana tak diduga, wanita yang disebut tampan itu mau memerankan seorang wanita bernama Arimbi.

“Iya nih, teman-teman saya sekarang itu para wartawan, tuh lihat, mereka serius banget latihan,” katanya saat ikut latihan di Wayang Orang Bharat, jalan Kalilio, Senen, Jakart Pusat pada Selasa (26//2017) kemarin.

Tidak seperti biasanya, Indy yang biasa tampil tomboy dengan rambut pendeknya itu bakal berlenggak lenggok seperti wanita Jawa lengkap kain-kain batik dan sampur di pinggulnya.

(Baca: Indra Bekti Jarang Latihan Jelang Pementasan Teater Musikal BABE, Tapi Hasilnya Nggak Bikin Nyesel!)

“Kan selalu begitu kan, kalau nggak pink, gue dapetnya warna ungu ini, uh,” katanya seru.

“Saya di sini akan berperan sebagai Arimbi, pemirsa. Jadi perempuan nih pakai sampur-sampur begini. Saya ajdi piguran, tolong dong scene-nya ditambah, hehe, saya udha kasih tahu semua orang lho,” katanya lagi setiap latihan, ia kerap memamerkannya ke media sosial untuk mempromosikan dirinya menjadi bagian dari Wayang Jurnalis.

Teguh Ampiranto atau Kenthus, selaku sutradara Wayang Orang Bharata yang sekaligus juga penggarap Wayang Jurnalis berjudul Indraprasta (Amarta Binangun) itu sengaja memberikan peran Arimbi kepada Indy Barends karena keunikan karakternya.

Tak heran, saat pertama kali melihat Indy di latihan pertam, peran itu diberikan langsung kepadanya.

“Pertama kali melihat Indy, saya langsung tahu dia cocoknya memerankan apa,” ucapnya di lokasi yang sama.

Menurut Kenthus, dalam kisah membangun kerajaan Indraprasta (Amarta Binangun) ada cerita cinta antara Bima dan Arimbi yang jarang dibawa ke dalam cerita.

Untuk itu, ia mengeksplorasi cerita cinta Arimbi-Bima di balik pembangunan kerajaan yang nantinya dipimpin seorang Pandawa keturunan Pandu Dewanata itu.

“Cerita cinta antara Arimbi dan Bima ini jarang sekali diangkat, mungkin ini satu-satunya. Karena saya melihat karakter Indy Barends, saya pikirin cerita ini lalu diadakan bagian itu biar penonton menerima kisah Indraprasta tidak berat. Ini ringan sekali dan kucu sekali jadinya,” jelas Kenthus lagi berharap proyek Wayang Jurnalis keempat ini menarik perhatian public lebih luas lagi, terutama kalangan anak muda.

Sebelumnya, Wayang Jurnalis pertama pernah digelar pada 2014 dengan judul Wahyu Cakraningrat mendatangkan bintang tamu Indra Bekti, selanjutnya Dwi Sasono terlibat di pementasan Wayang jrunalis kedua berjudul “Petruk Nagih Janji” (2015).

Mario Kahitna juga pernah ikut memerankan Raden Sombo di pementasan Wayang Jurnalis di Festival Gunungan di Kotabaru Parahyangan Bandung dengan lakon Wahyu Cakraningrat (re-show).

Nah, kali ini Bakti Budaya Djarum Foundation bekerjasama dengan Wyanag orang Baratha kembali menggelar Wayang Jurnalis keempatnya dengan judul Indraprasta (Amarta Binangun) yang kali ini kedatangan Indy Barends.

Perannya diharapkan bisa menambah kemeriahan pementasan Wayang Jurnalis kali ini.

Sebagai satu-satunya wayang orang yang rutin melibatkan para jurnalis dan bintang tamu di pementasannya, setiap tahun pementasan wayang orang berbahasa Indonesia ini digarap dengan cara popular sehingga bisa dinikmati berbagai kalangan.

Sebagai gambaran, tokoh Arimbi merupakan wanita keturunan raksasa dari kerajaan Pringgondani. Tubuhnya memang seksi namun ia memiliki wajah buruk yang diturunkan dari keluarganya.

Satu waktu ia bertemu dengan pemuda sakti bernama Bima dari keluarga Pandawa. Arimbi jatuh hati kepada pria kuat tersebut. Sayangnya, Bima menolak dengan keras cinta Arimbi tersebut.

Singkat waktu, dengan segala upaya dilakukan Arimbi demi bisa bersama dengan sang pujaan hati.

Lantas, apakah keduanya bersatu. Bagaiman dengan wajah Arimbi yang buruk, akankah diterima Bima?

Semua itu akan terjawab di pementasan pementasan utuh cerita Indraprasta (Amarta Binangun) pada 1 Oktober di Galeri Indonesia Kaya.

(*)