Seribu lampion memiliki arti filosofi tersendiri.
"Seribu lentera yang disebar ke air tersebut, merupakan simbol pelepasan keburukan dan kejahatan yang ada dalam diri manusia. Yang kemudian akan diganti dengan kebaikan," tutur Iwan Sutiarso, Kepala Disparpora Kabupaten Magelang.
Wisatawan dikenai biaya masuk Rp 50 ribu.
Tak hanya itu, festival juga akan dimeriahkan oleh pameran desa-desa wisata, diantaranya: ragam uliner, kerajinan tangan, dan lomba kesenian akan meramaikan festival ini.
Tujuan diadakannya festival lampion ini adalah untuk mengangkat Objek Wisata Telaga Bleder di mata wisatawan baik lokal Magelang maupun luar Magelang. (*)