Find Us On Social Media :

Belajar dari Kecerobohan Kasus Jarum Pentul Tertelan, Desainer Hannie Hananto: Hijabers Harus Ubah Kebiasaan Pakai Jarum Pentul

By Ridho Nugroho , Rabu, 4 Oktober 2017 | 18:07 WIB

Tips mengenakan hijab yang aman dan praktis tanpa jarum pentul.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID - Jarum pentul memang menjadi salah satu alat yang sangat membantu para wanita berhijab untuk mendapatkan penampilan hijab yang lebih rapi.

Namun ternyata pemakaian jarum pentul pada hijab, dapat mengakibatkan berbagai risiko yang berbahaya, loh.

Seperti kasus yang baru saja terjadi di Bandung, seperti yang dilansir dari Kompas.com pada tanggal 3 Oktober 2017, seorang gadis bernama Anisa tidak sengaja menelan jarum pentul saat dirinya akan merapikan hijab yang dipakainya.

Tak hanya tertelan, informasi dari hasil rontgen jarum yang berada di tubuh Anisa ini masuk hingga ke dalam saluran pernapasan, sehingga Anisa harus menjalani operasi agar jarum tersebut tidak menancap pada organ pernapasan.

( BACA : Wow! Ini Dia Tips Hijab Simpel yang Aman Tanpa Tertelan Jarum Pentul, Hijabers Wajib Baca nih )

Atas kasus tersebut Hannie Hananto yang juga seorang desainer hijab dan anggota Indonesian Fashion Chamber (IFC) merasa prihatin atas kasus yang terjadi di Bandung itu, menurutnya itu adalah hal yang paling ditakutinya jika mengenakan jarum pentul pada hijabnya.

" Itu serem banget sih menurut aku, makannya aku tuh suka bingung kenapa sih harus pakai jarum pentul? Karena menurut aku pakai jarum pentul itu banyak bahayanya, apalagi kalau seorang ibu kaya aku, aku nggak mau jarum tersebut kena sama anak-anak aku," ungkap desainer yang akrab disapa dengan Hannie ini.

Tak hanya itu, desainer yang terkenal dengan karyanya yang bersiluet minimalis elegan ini juga sudah terbiasa menggunakan peniti, ketimbang harus menggunakan jarum pentul untuk hijab yang dikenakannya.

( BACA : Di Dalam Kelas Niatnya Rapikan Kerudung, Karena Lalai Akhirnya Jarum Pentul Ditelan, Sampai Sekarang Belum Diioperasi Karena Hal Ini )

"Sebenarnya hijab juga bisa rapi, kok, walau hanya pakai peniti, karena jarum pentul sebenarnya diciptakan untuk membantu seorang penjahit untuk dikaitkan atau dipakai di patung atau boneka, jadi salah banget kalau jarum pentul itu dipakai untuk manusia," jelas Hannie.

Menurut Hannie, kasus ini sebenarnya adalah sebuah kebiasaan jelek yang dimiliki oleh para wanita berhijab yang selalu menggigit jarum pentul atau peniti saat sedang membenarkan hijab yang dipakainya.

"Seharusnya hindarilah kebiasaan menaruh peniti atau jarum pentul di mulut, karena ini resikonya bahaya banget, kalau bisa letakkan saja jarum atau peniti di suatu tempat, lalu rapikan hijab dengan tangan biar ga ada kasus-kasus kaya gitu lagi, serem," katanya.

( BACA : Koleksi 9 Gaya Luaran Busana Hijab ala Rina Nose yang Santun dan Disukai Netizen, Inspiratif! )

Pemakaian jarum pentul pada hijab juga tidak selalu selamanya efektif, karena seharusnya jika memang kita sudah menggunakan ciput model ninja untuk dalaman hijab, kita tak perlu lagi mengaitkan kerudung kita dengan jarum karena bagian kepala sudah tertutup dengan ciput ninja yang sudah kita pakai.

Wanita berusia 46 tahun ini juga menambahkan bahwa para wanita harusnya pandai memilih hijab yang nyaman, dan bila perlu memilih hijab yang instan sehingga resiko penggunaan jarum pentul pun dapat berkurang dan tidak adalagi kasus seperti yang diderita oleh Anisa.

Jadi, mulai sekarang ganti deh jarum pentul yang biasa kamu pakai dengan peniti, dan ingat jangan pernah menggigit jarum atau peniti, ya! (*)